KabarBijak

Pendaki Tuli Malaysia Hilang di Gunung Everest, Operasi Pencarian Terus Dilakukan

Muhammad Hawari Hashim hilang setelah mencapai puncak Everest.

3,890  views

Kamibijak.com, Infosiana – Setelah menerima laporan mengenai seorang pendaki gunung Tuli asal Malaysia yang hilang saat turun dari Gunung Everest, manajer tim ekspedisi menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan untuk pria tersebut masih terus berlangsung di sela-sela es, sambil melacak telepon genggamnya.

Media lokal melaporkan bahwa Muhammad Hawari Hashim telah hilang sejak Jumat setelah berhasil mencapai puncak Gunung Everest di Nepal.

Pendaki berusia 33 tahun ini merupakan bagian dari ekspedisi Malaysian Everest 2023 (ME2023) yang diselenggarakan oleh Kelab Eksplorasi Altitud dengan dukungan pemerintah Malaysia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pada hari Senin, manajer tim ekspedisi Ayu Wanirah Naharuddin melaporkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan oleh rekan satu tim Hawari.

Dia juga menyebutkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan dari udara yang dilakukan pada hari Minggu tidak menemukan tanda-tanda keberadaan manusia di jalur pendakian atau rute yang tidak biasa.

"Kami menemukan jaket Gore-Tex yang berisi perangkat 'Recco' milik Muhammad Hawari di Camp 2. Kedutaan Besar Malaysia di Kathmandu telah menghubungi Kepolisian Nepal untuk meminta bantuan dalam melacak iPhone milik Muhammad Hawari," ujarnya seperti dikutip oleh Bernama.

Teknologi Recco memungkinkan tim penyelamat untuk menemukan seseorang dengan lebih cepat.

Sebelumnya, keluarga Hawari telah meminta seluruh warga Malaysia untuk mendoakan keselamatannya, demikian dilaporkan oleh Bernama.

Ibu Hawari, Che Tom Hassan, yang berusia 64 tahun, mengungkapkan pada hari Minggu bahwa keluarga belum menerima kabar atau pesan dari Hawari, yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

"Kami mengetahui (tentang kehilangannya) melalui media sosial pagi tadi, dan saya telah berusaha menghubungi timnya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang dia, tetapi belum berhasil," ujarnya seperti dikutip oleh Bernama ketika diwawancarai di rumahnya di Permatang Kerai Besar, Penang.

"Kali terakhir saya bisa menghubunginya adalah saat dia berada di Camp 2. Dia meminta kami semua untuk mendoakan dan membacakan surat Yasin agar dia dapat mencapai puncak Everest," lanjutnya.

Che Tom menambahkan bahwa keluarga mendapat kabar pada hari Kamis mengenai keberhasilan Hawari mencapai puncak Gunung Everest sebelum mengetahui bahwa dia hilang.

"Kami mohon doa dari seluruh rakyat Malaysia agar Hawari ditemukan dalam keadaan selamat," pinta Che Tom. (MG/Disha)

Sumber: channelnewsasia.com

 
Jangan lupa subscribe, komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.