Pengalaman Vaksinasi Disabilitas berdasarkan hasil polling KamiBijak
Teman-teman disabilitas kurang puas dengan proses vaksinasi bahkan mendapat perbedaan perlakuan.
Kamibijak.com, Infosiana - Sebagai upaya untuk menekan angka terinfeksi virus Covid-19 dan percepatan kekebalan imun secara kelompok, pemberian vaksinasi sangat penting untuk seluruh masyarakat baik penyandang disabilitas maupun non-disabilitas.
Pemberian vaksin membantu mengurangi penularan virus ke orang lain sehingga Covid-19 tidak akan semakin menyebar, selain menyelamatkan diri sendiri tentu juga menyelamatkan orang lain yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin.
Namun, di Indonesia apakah perlakuan pemberian vaksin kepada penyandang disabilitas dan non-disabilitas berbeda ? Dan apakah teman-teman disabilitas bersedia untuk vaksin booster?
KamiBijak telah melakukan survei polling pada akun Instagram @kamibijakid dengan tujuan untuk mengetahui apakah teman-teman disabilitas mendapat perbedaan perlakuan saat proses vaksinasi.
Berikut 6 survey polling yang disebar pada akun Instagram @kamibijak :
“Apakah kamu puas dengan aksesbilitas terhadap disabilitas saat vaksinasi?”
Dengan total 44 responden pada polling pertama, 77% responden merasa puas dengan aksesbilitas saat proses vaksinasi sedangkan 23% lainnya merasa tidak puas.
“Sosialisasi pemerintah tentang vaksin kepada masyarakat menurut kamu ?”
Dengan total 52 responden pada polling kedua, 75% responden merasa sosialisasi pemerintah tentang vaksin kepada masyarakat baik sedangkan 25% lainnya merasa sosialisasi tersebut kurang baik.
“Apakah terdapat diskriminasi saat vaksin ?”
Dengan total 54 responden pada polling ketiga, 52% responden menjawab pernah mendapat perlakuan diskriminasi saat vaksin sedangkan 48% lainnya menjawab tidak pernah didiskriminasi.
“Kamu sudah vaksin belum?”
Dengan total 76 responden pada polling keempat, 83% responden sudah divaksin sedangkan 17% lainnya belum divaksin.
“Vaksin kamu tipe apa?”
Dengan total 77 responden pada survei kelima, 46 responden menerima vaksin tipe Sinovac, 17 responden menerima vaksin Astrazeneca dan 14 sisanya menerima vaksin lainnya.
“Apakah kamu mau vaksin booster?”
Dengan total 71 responden pada polling terakhir, 85% menjawab mau menerima vaksin Booster sedangkan 15% lainnya menjawab tidak mau.
Berdasarkan pengalaman teman-teman disabilitas yang menjadi responden pada survei polling ini, beberapa di antara mereka ada yang merasa mendapatkan perbedaan perlakuan saat proses vaksinasi dan merasa tidak puas dengan aksesbilitas vaksinasi.
Tetapi mayoritas responden sudah menerima vaksin walaupun berbeda jenis vaksin yang diterima dan juga bersedia menerima vaksin booster agar membantu mengurangi penyebaran virus Covid-19. (LUTHER/MG).
Sumber : Polling di Instagram @kamibijakid
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.