Pentingnya Pendidikan Bahasa Isyarat dalam Perkembangan Anak Tuli

KamiBijak.com, Hiburan – Penggunaan Bahasa Isyarat sejak lahir sangat penting untuk perkembangan kognitif dan sosial anak-anak Tuli. Jika dasar yang kuat bisa mudah untuk mempelajari bahasa yang lain. 

Karena banyaknya anak Tuli yang lahir dalam keluarga yang tidak bisa dalam berbahasa Isyarat, harus ada layanan yang tersedia untuk memberikan pembelajaran Bahasa Isyarat dan adanya dukungan keluarga agar mereka dapat belajar dengan menggunakan Bahasa Isyarat mereka.

Di Indonesia memiliki dua jenis Bahasa Isyarat, yakni Bisindo dan Sibi. Sibi sering digunakan pada kegiatan pembelajaran di SLB, tetapi teman Tuli pada umumnya lebih sering menggunakan Bisindo.

Pendidikan Bahasa Isyarat memiliki beberapa manfaat. Dengan mempelajari Bahasa Isyarat, komunikasi masyarakat dengan teman Tuli akan berjalan lancar. Teman Tuli dapat berbelanja di supermarket, memesan tiket kereta di stasiun, dan menanyakan jalan kepada orang lain tanpa harus menulis apa yang ingin diucapkan. 

Pendidikan Bahasa Isyarat juga bermanfaat bagi perkembangan otak terutama pada anak-anak. 

Menurut penelitian dari Pennsylvania University yang dilakukan oleh Marilyn Daniels, anak-anak yang mempelajari Bahasa Isyarat cenderung memiliki kemampuan membaca lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menguasai.

Pendidikan Bahasa Isyarat dapat membantu pelajar di Indonesia mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan penalaran yang nantinya akan meningkatkan kualitas belajar. 

Banyaknya manfaat mempelajari Bahasa Isyarat, ada baiknya jika pendidikan bahasa Isyarat dapat disertakan ke dalam kurikulum pembelajaran Sekolah Dasar. (MG/Dicky)

Sumber: kompasiana.com dan wfdeaf.org

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.