Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Daring Bagi Anak dan Disabilitas

KamiBijak.com, Hiburan – Apakah perlindungan data pribadi penting? Tentunya penting, hal ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melalui pidatonya, memberikan dukungan pada perlindungan data pribadi, khususnya pada anak. 

Dikutip dari kompas.com, Biden menyampaikan pentingnya undang-undang agar platform digital raksasa berhenti mengumpulkan data pribadi anak-anak dan remaja secara daring. 

Selain itu, melarang iklan menarget anak-anak, dan memberlakukan batasan terhadap data pribadi yang dikumpulkan oleh korporasi.

Kemudian, ia juga mengatakan untuk berhenti melakukan eksperimen nasional pada anak-anak demi meraup keuntungan.

Hal ini dilatarbelakangi oleh FBI yang sering menemukan kasus kejahatan berupa sextortion ketika orang dewasa membina hubungan dengan korban anak-anak secara daring.

Kejahatan yang dialami oleh anak-anak yang memiliki keterbatasan, seperti disabilitas, dimulai dengan data pribadi.

Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022, mengenai Perlindungan Data Pribadi (PDP), memberikan pengaturan khusus terkait perlindungan data pribadi anak dan disabilitas.

Di satu sisi, perlindungan data pribadi untuk disabilitas, terdapat di Pasal 26 ayat (1) UU PDP, yakni “Pemrosesan data pribadi penyandang disabilitas diselenggarakan secara khusus,”. 

Dengan Pasal 26 ayat (2), “Pemrosesan dimaksud melalui komunikasi dengan menggunakan cara tertentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,”.

Melalui ini, diharapkan disabilitas dan anak-anak terhindar dari kejahatan berbasi data pribadi. Di Indonesia, data pribadi seperti nomor induk kependudukan dan data diri acapkali digunakan untuk membuat akun.

Semua platform yang ada diharuskan untuk menyediakan fasilitas atau fitur pada platform untuk layanan khusus dan memenuhi anamat UU PDP. (MG/Galuh)

Sumber: kompas.com