Penuh Banyak Keterbatasan, Seorang Ibu Netra Rawat Anak dengan Gangguan Mental
Kisah seorang ibu Disabilitas Netra, dengan tulus merawat sang anak dengan gangguan mental.
KamiBijak.com, Hiburan - Mak Diah begitu sapaan yang akrab diterima wanita 70 tahun ini, adalah seorang penyandang disabilitas Netra di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Ciamis, Jawa Barat. Diketahui Mak Diah tidak dapat melihat akibat katarak yang dideritanya, di tengah kesulitan dan keterbatasan penglihatan yang dimiliki Mak Diah tetap mengurus anaknya Nurhasanah (30) yang mengalami gangguan mental. Mak Diah selama beberapa tahun merawat Nurhasanah dengan terpaksa mengurungnya di dalam sebuah kamar yang menyatu dengan toilet, hal ini terpaksa Mak Diah lakukan karena anaknya sering kali mengamuk, merusak, hingga menyerang orang lain.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, langsung mendatangi rumah Mak Diah, untuk melihat secara langsung kondisi dan keadaan di sana yang cukup memprihatinkan. Dinas sosial berkoordinasi langsung dengan Kementrian Sosial dan Sentra Phala Martha Sukabumi.
“Kami bersama Kemensos dan Sentra Phala Martha Sukabumi melakukan assessment ke rumah Mak Diah, dan memang perlu dilakukan penanganan,” ujar sekertaris Dinsos Ciamis Ilmayasa.
Setelah dilakukan komunikasi dan koordinasi langsung dengan keluarga Mak Diah, diputuskan untuk dilakukan penanganan bagi Nurhasanah, anak Mak Diah yang mengalami gangguan mental akhirnya dievakuasi untuk dirawat dan direhabilitasi di Sentra Phala Martha Sukabumi. Pada hari Sabtu (27/01/2024) proses evakuasi Nurhasanah dilakukan untuk dibawa rehabilitasi, penanganan yang dilakukan langsung dari pihak Kementerian Sosial. Saat ini Nurhasanah sedang menjalani proses rehabilitasi. Untuk berapa lamanya masa rehabilitasinya belum diketahui, semua tergantung dari tingkat perkembangan yang bersangkutan.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan untuk Mak Diah dan kakaknya Maman, keduanya diketahui disabilitas Netra, setiap harinya Mak Diah dan Maman mendapat dua paket makanan yang dikirim langsung oleh Dinas Sosial. Mak Diah sudah puluhan tahun tidak dapat melihat ditambah harus merawat anaknya Nurhasanah yang mengalami gangguan mental, kondisi ini diperburuk lagi ketika suami Mak Diah meninggal dunia setelah pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. Mak Diah merawat anaknya Nurhasanah seorang diri, meskipun ada anak sulungnya Maman namun kondisi Maman sama tidak dapat melihat hal itu dikarenakan kecelakaan kerja. (Faridz/MG)
Sumber : detik.com