![](https://asset.kamibijak.com/images/large/e4c383e757be244396cc3b0f0474e15d.jpg)
Penyandang Disabilitas Intelektual Lebih Berisiko Mengidap Kolesterol Tinggi
Penyandang disabilitas intelektual rentan terkena kolesterol tinggi akibat obesitas dan kurangnya aktivitas fisik
KamiBijak.com, Hiburan - Tingginya risiko kesehatan penyandang disabilitas intelektual mencakup kolesterol dan diabetes tinggi. Artikel ini mencakup faktor-faktor pencetus, risikonya, dan solusi layanan kesehatan inklusif untuk membantu meningkatkan kondisi kesehatan penyandang disabilitas intelektual.
Penyandang Disabilitas Intelektual dan Kolesterol Laten
Penyandang disabilitas intelektual (PDI) dan penyandang disabilitas anak dan dewasa (PDA) memiliki tingkat kolesterol tinggi lebih sering dibandingkan populasi umum. Kolesterolemia yang tinggi sering diidentifikasi pada kelompok ini, terutama akibat gaya hidup dan keterbatasan akses perawatan optimal, terutama di level primer.
Penelitian Examining Association between Reported High Cholesterol and Risk Factors in Adults with Intellectual and Developmental Disabilities: A Five Year Follow-Up yang dipublikasikan oleh American Association on Intellectual and Developmental Disabilities pada tahun 2021, menegaskan temuan ini.
Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi pada Penyandang Disabilitas
Beberapa faktor utama yang menjadi penyebab tingginya kolesterol pada penyandang disabilitas antara lain:
- Obesitas
- Kurangnya Aktivitas Fisik
- Pola Makan Tidak Sehat
- Minimnya Edukasi Kesehatan
Risiko Diabetes pada Penyandang Disabilitas Intelektual
Risiko diabetes juga lebih tinggi di kalangan penyandang disabilitas intelektual. Hal ini berkaitan erat dengan:
- Obesitas dan gaya hidup tidak aktif
- Hipertensi
- Nutrisi yang tidak seimbang, seperti konsumsi tinggi gula dan rendah serat pangan
Beberapa penelitian menunjukkan prevalensi diabetes pada penyandang disabilitas berkisar antara 0,4% hingga 25%. Sebuah penelitian tahun 2011 melaporkan bahwa 18,5% penyandang disabilitas intelektual mengidap diabetes dibandingkan dengan 3,7% populasi umum.
Meningkatkan Layanan Kesehatan Inklusif
Ancaman penyakit kronis seperti kolesterol dan diabetes pada penyandang disabilitas menunjukkan perlunya layanan kesehatan yang lebih inklusif. Sejak 2023, Komisi Nasional Disabilitas, Kementerian Kesehatan, Clinton Health Initiative, dan Pusat Rehabilitasi YAKKUM telah menjalin kerja sama untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas.
Diskusi antara berbagai pihak mengungkap bahwa 2,7 juta penyandang disabilitas di Indonesia menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan fasilitas ramah disabilitas dan pemahaman tenaga medis yang masih terbatas mengenai kebutuhan spesifik penyandang disabilitas.
Hak Penyandang Disabilitas dalam Aspek Kesehatan
Dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan, penyandang disabilitas memiliki delapan hak utama dalam pelayanan kesehatan, yaitu:
- Akses informasi dan komunikasi yang setara dalam layanan kesehatan.
- Kesempatan yang sama dalam mengakses sumber daya kesehatan.
- Pelayanan kesehatan yang aman, terjangkau, dan bermutu.
- Hak untuk memilih sendiri jenis layanan pemenuhan kesehatan.
- Akses obat-bantuan kesehatan sesuai kebutuhan.
- Obat-obatan yang berkhasiat dengan efek samping minimal.
- Perlindungan terhadap percobaan medis sembarangan.
- Perlindungan dalam penelitian dan pengembangan medis.
Kesimpulan
Penyandang disabilitas intelektual memiliki risiko lebih tinggi terkena kolesterol tinggi dan diabetes dibandingkan populasi umum. Faktor utama penyebabnya meliputi obesitas, kurangnya aktivitas fisik, serta keterbatasan akses terhadap sumber daya kesehatan yang inklusif.
Peningkatan kesadaran, lebih mudahnya akses layanan medis, serta kebijakan yang menjunjung kesehatan inklusif sangat diperlukan untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan haknya secara setara dan adil. (Restu)
Sumber: liputan6.com
Video Terbaru
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/8e9c7d3400db2c25e002f2a62a215198.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/52379164531f8c577b146c68d514179b.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/e4c383e757be244396cc3b0f0474e15d.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/ea9dd64fce9fb82bc9f1624d3fb35765.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
MOST VIEWED
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/8693aeb2bd7ae8eb56e63356f2a303ba.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/fab794825cdd2f875b3b5caf920b853d.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/677ba1d42413034c11a2d69d589518a6.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/4dc84407751cf6422c892d77dfd33a04.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/a3ae96b83bcca9b2d8ffd3f26c01ae3a.jpg)