KabarBijak

PEPARNAS XVII Solo Sebagai Miniatur ASEAN Para Games 2025

PEPARNAS XVII Solo diharapkan sebagai miniatur ASEAN Para Games 2025 di Thailand mendatang.

2,871  views

KamiBijak.com, Infosiana - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyampaikan bahwa PEPARNAS XVII Solo yang dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2024 mendatang dianggap sebagai miniatur ASEAN Para Games 2025. Ada 20 cabang olahraga dengan lebih dari 700 nomor yang akan dipertandingkan dalam acara ini. Tujuannya, untuk mencari atlet baru yang berpotensi memenangkan APG 2025 di Thailand pada 20-26 Januari 2026.

Berdasarkan pengalaman yang sebelumnya, mereka pernah memasang target dan melakukan persiapan saat PEPARNAS XVI Tahun 2021 di Papua yang berhasil mendapatkan sejumlah atlet berbakat, sehingga Indonesia menjadi juara umum pada APG 2023 di Kamboja.

"Atlet hasil PEPARNAS selalu membuat kita biasa juara umum, karena regenerasi dari PEPARNAS benar-benar banyak sekali. Harapannya bisa terulang di PEPARNAS tahun ini. Kita ingin mendapatkan medali dari cabor unggulan Thailand," tutur Rima Ferdianto, Sekretaris Pelaksana PEPARNAS XVII.

PEPARNAS 2024 Solo akan mempertandingkan cabang olahraga untuk pembagian kelompok Para, yakni Panah, Menembak, Taekwondo, Atletik, Angkat Berat, Balap Sepeda, Bulu Tangkis, Catur, Renang, Tenis Meja hingga E-Sport. Sedangkan, untuk kelompok kursi roda ada cabor Anggar, Tenis, dan Basket. Selain itu, ada Sepak Bola CP (khusus Cerebral Palsy), Judo Tunanetra, Voli Duduk, Tenpin Bowling, Boccia, dan Goalball. 

Ketua Pelaksana PEPARNAS XVII, D.B. Susanto, memastikan persiapan terus berjalan sejak ada surat keputusan (SK) PEPARNAS XVII pada 29 Juli 2024. Acara Chef de Mission (CdM) Seminar PEPARNAS XVII yang digelar di HARRIS Hotel and Conventions Solo, 15-17 Agustus 2024 ini menjadi bagian penting menuju perhelatan nanti. Para delegasi ini datang dari 34 provinsi yang akan mengikuti PEPARNAS XVII Tahun 2024.

"Ke depan akselerasinya harus lebih cepat lagi karena waktunya tinggal 48 hari, sehingga diharapkan stakeholder terkait, seperti Pemkot Surakarta, yang menyediakan sarana prasarana, mulai dari venue, UMKM dan sebagainya, semua bisa berjalan," jelas D.B. Susanto. (Restu)

Sumber: Press release dari NPC Indonesia.

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.