BijakFun

Perbedaan Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia dan Korea

Miracle in cell no. 7 ternyata ada versi remake ke Indonesia loh, mari simak penjelasan berikut.

6,273  views

KamiBijak.com, Hiburan – Remake film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Ia membeberkan perbedaan antara versi remake dengan versi asli, di mana versinya tidak akan mengadaptasi hukum Indonesia, walau latar suasana cerita memang Indonesia.

“Iya, ada yang beda, kalau versi asli kan soal hukum. Walaupun pemerannya adalah Indro atau Vino orang Indonesia, hukum yang ada di versi remake bukan di Indonesia, tapi hukum untuk di film ini. Jadi bukan adaptasi hukum Indonesia, seperti hukum negeri sendiri, dan nama penjaranya juga fiktif,” ungkapnya pada telekonferensi pers, Senin (11/5/2020).

Miracle In Cell No. 7' Indonesia Bakal Tayang, Ini Sinopsisnya!

“Iklim di Indonesia beda sekali dengan Korea Selatan, jadi di film Korea itu kan iklim sangat berperan penting,” katanya.

 “Si anak kecilnya itu kan jatuh karena musim dingin dan genangan air menjadi es, maka kalau kita mengadaptasikannya ke Indonesia akan rancu, itu harus dirubah,” katanya.

Versi Korea 

Film Miracle In Cell No.7 adalah film Korea Selatan dirilis tahun 2013 dan dibintangi Ryu Seung-ryong, Kal So-won dan Park Shin-hye. Film ini adalah sebuah komedi dan melodrama keluarga tentang seorang pria disabilitas mental yang secara tidak sah dipenjara karena pembunuhan dan membangun persahabatan dengan penjahat lain di selnya. sehingga membuat mereka membantunya untuk melihat putrinya dengan cara melanggar aturan.

Berawal dari anak perempuan dari pria disabilitas mental, menyukai tas kuning yang ada pada pajangan toko, tetapi tas tersebut juga disukai oleh anak perempuan lain yang merupakan anak dari seorang jendral berpangkat tinggi, terjadilah keributan karena kesalahpahaman. 

Suatu hari anak perempuan yang membeli tas kuning menemui pria disabilitas mental dan mengatakan akan menunjukkan toko lain yang menjual tas tersebut, lantas pria disabilitas mental pun mengikutinya, sialnya karena musim dingin terdapat genangan air yang menjadi es, membuat anak itu terpeleset dan mati di tempat. 

Pria disabilitas mental pun berusaha melakukan pertolongan pertama, malah dikira melakukan pembunuhan dan pemerkosaan kepada anak di bawah umur. (Sonia/MG)

Sumber : https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/12/ini-perbedaan-film-miracle-in-cell-no-7-versi-indonesia-korea-dan-turki-bikin-anda-bisa-menangis?page=3 

#BijakFun

#KamiBijakChannel

#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 

KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel     

Follow kami juga di sini: 

Website: http://bit.ly/KamiBijakcom    

Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram    

Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook   

TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok    

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.