Perencanaan Acara Pernikahan Inklusif untuk Penyandang Tuli
5 tips untuk merencanakan acara inklusif
Kamibijak.com, Hiburan – Tidak semua penyandang disabilitas terlihat memiliki disabilitas karena disabilitas itu beragam bentuk dan rupa.
Penyandang Tuli akan merasa terisolasi dan lelah ketika mereka tidak dapat mendengar apa yang orang lain katakan dan terus meminta mengulang apa yang dikatakan.
Karena penyandang Tuli ini tidak terlihat memiliki disabilitas, maka ada cara yang bisa dilakukan agar acara pernikahan yang berlangsung dapat dinikmati oleh semua tamu termasuk penyandang Tuli.
5 tips membuat acara pernikahan bersifat inklusif.
- Mikrofon
Pasang mikrofon pada pasangan yang akan menikah untuk berpidato, bersumpah dan bersulang karena semua tamu sangat ingin mendengar apa yang dikatakan.
- Juru Bahasa Isyarat
Sebagai antisipasi tamu Tuli di acara pernikahan, perlu ada seorang penerjemah bahasa isyarat untuk menerjemahkan sumpah, pidato, pertunjukan dan pengumuman.
- Masker transparan
Jika masih menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan, tawarkan masker yang transparan agar selain membuat percakapan menjadi layaknya tanpa mengenakan masker, tamu Tuli juga dapat membaca gerak bibir lawan bicaranya.
- Keterangan
Dalam acara pernikahan tak jarang mereka sering menampilkan video selama resepsi, tambahkan keterangan seperti teks sehingga tamu Tuli dapat menikmatinya.
- Berkomunikasi terlebih dahulu
Sebelum menggelar resepsi, diskusilah terlebih dahulu apakah ada tamu yang menyandang tuli atau memiliki gangguan pendengaran.
Jika ada, maka berikan akomodasi khusus seperti memberikan tempat duduk di barisan depan pernikahan agar mereka tidak melewatkan satu kata pun.(MG/Luther)
Sumber: asileplanner.com
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.