Peresmian Rumah Digital untuk Disabilitas, Diharapkan Mampu Majukan Disabilitas

Kamibijak.com, Infosiana – Jumat, 4 November 2022 menjadi hari peresmian bagi Rumah Digital untuk Disabilitas, yang berlokasi di Rumah Digital untuk Indonesia, Jalan Teluk Betung No. 38, Tanah Abang. Hal ini dilatarbelakangi untuk kebutuhan digitalisasi di kehidupan sehari-hari bagi disabilitas dalam mengembangkan kemampuan digital.

Staf Khusus Presiden RI selaku inisiator, Angkie Yudistia, juga mengatakan bahwa adanya Rumah Digital untuk Disabilitas ini bisa menjadi wadah bagi teman-teman disabilitas untuk bisa memberikan dampak yang positif.

“Rumah Digital Untuk Disabilitas ini adalah merupakan rumah wadah untuk teman-teman disabilitas untuk mendapatkan akses informasi, terus pelatihan kerja, pelatihan UMKM, pelatihan untuk digital creator, dan juga pendampingan supaya teman-teman disabilitas melek teknologi akses komunikasi,” ungkapnya. 

Hal ini disadarinya karena sulitnya teman-teman disabilitas dalam memperloleh akses informasi dan pola komunikasi. 

Nantinya, Rumah Digital untuk Disabilitas akan menyediakan infromasi kegiatan, pelatihan kerja, dan menyediakan zoom. Kegiatan ini didukung penuh oleh Productive+. Productive+ sendiri merupakan platform digital yang berbasis aplikasi Android yang berupa forum digital komunitas untuk disabilitas. Bagja Wiranandhika Prawira, selaku Co-founder and Commissioner @silang.ig) berharap semuanya bisa saling berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan teman Tuli.

“Mungkin tidak hanya di satu aplikasi ini, bisa saling berkolaborasi dengan yang lainnya sebab saya berharap disesuaikan dengan kebutuhan teman-teman Tuli, misalnya memesan akses JBI, wadah belajar Bahasa Isyarat, atau dengan berbagai perusahaan. Ini kan bukan untuk diri sendiri, kita harus saling kolaborasi. Nah, saya berharap ke depan semua perusahaan, organisasi, dan komunitas dapat saling berkolaborasi ke satu aplikasi ini,” ujarnya.

Fello merupakan layanan uang digital (e-money) yang berkolaborasi dengan Rumah Digital untuk Disabilitas. Dalam aplikasi tersebut bisa berfungsi untuk membayar listrik, BPJS Kesehatan, QRIS, dan membeli tiket transportasi. 

Sekar, merupakan Netra dari perkumpulan Tunanetra Christiani Indonesia, merasa aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan disabilitas karena bisa menjembatani untuk mereka berkembang. Namun, Ia juga mengungkapkan harapannya agar aplikasi ini bisa lebih memudahkan Netra dengan menambahkan fitur yang sesuai. 

“Kesannya udah bagus diciptakannya aplikasi kaya gini. Harapannya supaya aplikasi ini lebih akses dengan screen reader untuk Netra jadikan bisa mengaksesnya tanpa kesulitan,” ungkapnya saat diwawancarai oleh KamiBijak. (MG/Alissa)

Sumber : Liputan Kamibijak, Jumat 4 November 2022

Follow kami juga di sini: