Peringatan Hari Film Nasional dan 100 Tahun Usmar Ismail

Kamibijak.com, Infosiana – Hari Film Nasional ke-71 pada tanggal 30 Maret 2021 adalah salah satau keputusan konferens kerja Dewan Film Indonesia dengan organisasi perfilman pada 11 Oktober 1962 ditetapkan hari shooting pertama dalam pembuatan film nasional yang pertama "The Long March" sebagai Hari Film Indonesia.

Di Hari Film Nasional tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan peringatan Hari Film Nasional ke-71 sekaligus peringatan 100 tahun tokoh perfilman Indonesia H. Usmar Ismail.

“Peringatan Hari Film Nasional 2021 kali ini lebih semarak dari sebelumnya, meskipun masih dalam suasana pandemi COVID-19. Serangkaian kegiatan diselenggarakan, baik secara daring maupun luring, dengan memenuhi protokol kesehatan,” ujar Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud.

Hari Film Nasional merupakan hari bersejarah yang diperingati oleh seluruh masyarakat, karena dengan hal itu dapat mendorong lahirnya film-film dengan nilai pendidikan dan budaya yang bermacam-macam.

Tak hanya itu, dengan hal ini juga bisa menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk bersama kembali ke bioskop sebagai apresiasi atas karya anak bangsa, dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi.

Kemendikbud mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang di insani perfilman serta bersinergi dengan pemerintah daerah, asosiasi dan komunitas film. Rencananya, akan diselenggarakan di beberapa lokasi seperti; Jakarta, Bukittinggi, Makassar, Aceh, Tapanuli, Bengkulu, dan lain-lain.

“Kami tidak menyelenggarakan peringatan tersendiri, tapi lebih mendorong inisiatif yang dilakukan semua pihak. Entah dari komunitas, lembaga dan sebagainya. Kita harus hargai sebagai upaya membangun perfilman kita,” katanya.

Dalam peringatan #100tahunUsmarIsmail, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pelaksanaan Pameran Usmar Bukittinggi. Kegiatan tersebut adalah istimewa karena hal itu merupakan pertama kalinya diselenggarakan pameran arsip dan kekaryaan Usmar Ismail di tanah kelahirannya.

Pameran tersebut bersinergi dengan pemutaran virtual karya Usmar Ismail di Kinosaurus dan Kineforum Jakarta, dan juga rangkaian panel diskusi yang dihadiri oleh Prof Dr Alwi Dahlan, Mira Lesmana, JB Kristanto, dan Ine Febrianty di Makassar.

"Kemajuan perfilman di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat," kata Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud.

Menurutnya, dengan adanya pandemi yang membuat kuantitas dan perputaran industri jadi merosot, tetapi pembuat film malah menjadi kreatif dalam berkreasi dan mencari jalan keluar dari segala macam hambatan.

"Pemerintah melalui Kemendikbud mengambil peran serta dalam pemajuan perfilman Nasional khususnya pada masa pandemi Covid-19," kata Hilmar.

Keterlibatan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk memajukan perfilman Indonesia juga sangat diapreasi oleh Hilmar Farid. Karena dengan hal tersebut, merupakan wujud penguatan pendidikan dan literasi yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat cinta Tanah Air, pembangunan karakter bangsa, dan juga peningkatan nilai-nilai budaya. (FEB/MG)  

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2052558/peringatan-hari-film-sekaligus-peringatan-100-tahun-usmar-ismail#:~:text=Jakarta%20(ANTARA)%20%2D%20Kementerian%20Pendidikan,perfilman%20Indonesia%20H%20Usmar%20Ismail
#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): hari film nasional,peringatan hari film nasional,usmar ismail,100 tahun usmar ismail,hari film nasional ke 71,sejarah hari film nasional,film nasional,film indonesia,film dalam negeri,disabilitas,kamibijak,kami bijak,media disabilitas,media ramah disabilitas