Peringati HDI, Presiden Janji Terus Upayakan Kesejahteraan dan Kesetaraan Disabilitas

Kamibijak.com, Infosiana – Presiden Joko Widodo menyatakan akan terus meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pidatonya di peringatan Hari Disabilitas Internasional, Jumat (4/12) lalu. 

Jokowi menyatakan akan menjamin akses pendidikan, kesehatan, serta pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Pembangunan fasilitas akses juga bakal ditingkatkan untuk mencapai lingkungan bebas hambatan bagi teman disabilitas.

Pemerintah sudah menerbitkan sejumlah peraturan untuk mendukung pemenuhan hak dan kesetaraan bagi teman disabilitas. Peraturan-peraturan tersebut diantaranya PP tentang Perencanaan Penyelenggaraan dan Evaluasi terhadap Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak terhadap Penyandang Disabilitas yang diterbitkan pada 2019. 

Serta beberapa peraturan yang diputuskan pada 2020 yakni PP tentang Akomodoasi yang Layak bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas, PP tentang Akomodasi yang Layak dalam Proses Peradilan, PP tentang Aksesibilitas Terhadap Permukiman, Pelayanan Publik, dan Penanggulangan Bencana bagi Penyandang Disabilitas, dan PP tentang Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan.

Presiden Jokowi juga telah menandatangani dua Peraturan Presiden. Yang pertama adalah Perpres Syarat dan Tata Cara Pemberian Penghargaan terhadap Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Lalu yang kedua adalah Perpres Nomor 68 tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas.

Jokowi menekankan bahwa yang paling penting dari terbitnya sejumlah regulasi itu adalah implementasinya. Menurut beliau, tak ada gunanya semua peraturan tersebut apabila pelaksanaannya tidak maksimal. Oleh karena itu, pemerintah membentuk Komisi Nasional Disabilitas, sebuah lembaga non struktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. 

Ia menyatakan bahwa tidak boleh ada teman disabilitas yang tertinggal dan tidak mendapatkan akses terhadap layanan dan program yang diberikan pemerintah. 

Maka dari itu, tiap daerah harus memiliki data yang sinkron dengan negara, serta melibatkan teman disabilitas dalam pembuatan dokumen aksi baik nasional maupun daerah serta kawal implementasinya agar manfaatnya dirasakan oleh semua.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril, mengatakan yang diinginkan teman-teman disabilitas adalah terbukanya akses sebesar-besarnya untuk segala aspek dan masyarakat yang  lebih inklusif. 

“Banyak penyandang disabilitas yang jika diberi kesempatan dapat berkarya dengan baik. Yang menjadi tugas bersama adalah bagaimana masyarakat menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Menurutnya, penyandang disabilitas memerlukan masyakarat dan lingkungan yang lebih inklusif dan terbuka yang dapat menerima mereka dan memberikan kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya.

Sedangkan bagi Yola Tsagia, Ketua Komunitas Rare Disease Indonesia, diharapkan Pemerintah membuka akses selebar-lebarnya terutama di ranah kesehatan. Karena sampai saat ini akses untuk mendapatkan peralatan serta kebutuhan di bidang kesehatan masih sulit, dan terkadang harus didapatkan dari luar negeri dengan harga yang mahal dan datang dalam waktu lama. Padahal, anak-anak ini sedang berjuang dan membutuhkan barang-barang tersebut. 

Sumber: https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4425081/wujudkan-perlindungan-penyandang-disabilitas-berbasis-hak-asasi-manusia 

#KabarBijak

#KamiBijakChannel

#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 

KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 

Follow kami juga di sini: 

Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 

Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 

Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============

TAG(S): hari disabilitas internasional,hari disabilitas internasional 2020,hdi,hdi 2020,peringatan hdi 2020,peringatan hari disabilitas internasional,peringatan hari disabilitas internasional 2020,disabilitas,penyandang disabilitas,teman disabilitas,rare disease indonesia,ppdi,perkumpulan penyandang disabilitas indonesia,jokowi,presiden jokowi,perpres disabilitas,pp disabilitas,aturan disabilitas,komisi nasional disabilitas,kamibijak,kami bijak