Peringati Jasa Veteran Disabilitas, Begini Australia dan New Zealand Rayakan ANZAC Day

Kamibijak.com, Infosiana – Peringatan hari Australia and New Zealand Corps (ANZAC Day) yang jatuh setiap 25 April menjadi momen yang sangat dihormati warga Australia dari berbagai generasi. Para veteran perang dihormati dan disayangi warga lantaran berjasa pada beberapa pertempuran di era Perang Dunia I dan II.

Meskipun banyak di antara mereka yang mengalami kedisabilitasan permanen yang membuat mereka tidak produktif selama sisa hidupnya, pemerintah Australia menerbitkan Undang Undang Veteran yang disebut Act 2015 untuk mendukung para veteran perang.

Organisasi Veteran Australia, Royal and Service League (RSL) menjadi wadah bagi para veteran perang Australia dalam mendapatkan hak-hak mereka, seperti jaminan sosial, pengobatan, dan kesejahteraan. Organisasi ini sudah memberikan layanan sejak 1915 dan setiap tahun selalu mengorganisir acara peringatan pertempuran antara sekutu dan prajurit Kekaisaran Ottoman Turki di Pantai Gallipoli, Italia pada 25 April 1915.

Dalam setiap peringatan ANZAC Day, representasi militer Australia dan para veteran bergabung melakukan upacara mengheningkan cipta di waktu subuh di tugu ANZAC, dilanjutkan dengan sarapan bersama warga dan parade di Jalan St. George Terrace.

Namun, banyak di antara para veteran perang yang menjadi disabilitas akibat perang, termasuk alzheimer, tunanetra, dan skizofrenia karena dihantui ketakutan akan perang. Oleh karena itu, RSL menyediakan aksesibilitas dalam peringatan ANZAC Day, seperti penggunaan audio description saat parade dilangsungkan di jalanan.

Audio description ini ditujukan bagi veteran dan keluarga mereka yang mengalami disabilitas penglihatan. Selain itu, video description juga disediakan bagi para veteran dan keluarga mereka yang mengalami disabilitas pendengaran.

Video description ini berisi running teks dan Bahasa Isyarat yang mendeskripsikan para legiun veteran dan kesatuan militer mereka dalam parade. Aksesibilitas ini disediakan oleh panitia dan dapat digunakan melalui jaringan hotspot di sekitar wilayah parade.

Dalam peringatan ANZAC Day pada 25 April 2023 di King's Park, Selasa 25 April 2023, Comodor Ivan Ingham, Senior Defence Western Australia dari Royal Australian Navy menegaskan bahwa perang selalu membawa penderitaan dan kesakitan bagi siapapun yang terlibat di dalamnya.

Banyak dari mereka yang tidak mengetahui apapun, tapi diharuskan ikut bertempur. Banyak orang tua kehilangan anaknya, prajurit muda yang kehilangan masa depan serta sisa hidupnya, istri kehilangan suami dan anak-anak kehilangan ayah mereka.

Oleh karena itu, peringatan ANZAC Day menjadi momentum bagi warga Australia untuk menghormati dan menghargai jasa para veteran perang yang telah berjuang dan mempertahankan negara mereka, bahkan dengan mengorbankan kesehatan dan keselamatan mereka. (MG/Disha)

Sumber: tempo.co