BijakFun

Perjalanan Inspirasi Hasbi Ridha Ilahi dalam Mengejar Perguruan Tinggi

Hasbi, mahasiswa Tuli hampir batal kuliah yang kini dapat beasiswa di Unpad.

3,038  views

KamiBijak.com, Hiburan – Inklusivitas di perguruan tinggi semakin mengakomodasi mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang menghadapi tantangan seperti yang dihadapi Hasbi Ridha Ilahi. Sebagai orang Tuli, Hasbi berhasil meraih kesempatan kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Hasbi, yang saat ini menempuh studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad dengan spesialisasi di bidang kearsipan digital, merupakan bagian dari angkatan 2022 dan mendapatkan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).

Baginya, keputusan untuk melanjutkan pendidikan tinggi didorong oleh keinginan untuk menggali ilmu yang diharapkan akan berguna di masa depan. "Sebelum kuliah, saya sering mendengar pepatah 'ilmu dulu sebelum beramal'. Keduanya memang penting, namun untuk dapat beramal, ilmu adalah pondasi yang tidak bisa diabaikan. Pada dasarnya, ilmu diperlukan dalam setiap aspek kehidupan," papar Hasbi, seperti dikutip dari laman Kemdikbud pada Minggu (5/11/2023).

Asal Tasikmalaya, Hasbi menghadapi kegagalan saat mencoba masuk perguruan tinggi setelah lulus SMA. Namun, semangatnya tidak luntur, dan ia berusaha mengembangkan keterampilannya melalui berbagai kursus, seperti desain media sosial, menjahit, dan memasak.

Pada tahun 2022, Hasbi berhasil melangkah masuk ke Unpad. Meskipun awalnya merasa bahagia dengan diterimanya di perguruan tinggi negeri, kenyataan mengenai biaya kuliah yang tinggi menjadi kendala bagi keluarganya.

"Awalnya, kebahagiaan menyelimuti keluarga ketika saya diterima, namun kemudian kami tersadar akan besarnya biaya kuliah. Keluarga kami tidak mampu untuk membiayainya," ungkap Hasbi.

Keberuntungan berpihak pada Hasbi ketika Humas Unpad memberitahunya tentang peluang mendapatkan beasiswa ADik. Hal ini memungkinkan Hasbi untuk melanjutkan pendidikannya tanpa terkendala biaya.

"Saat saya memberitahu pihak Unpad bahwa saya kesulitan membayar, staf dari bagian Humas, Pak Dandi, menghubungi saya dan memberitahu tentang adanya beasiswa di Unpad," tambahnya.

Handphone telah menjadi salah satu alat yang umum digunakan oleh mahasiswa untuk mendukung kegiatan kuliah, dan Hasbi tidak terkecuali. Ia menggunakan handphone-nya untuk merekam suara dosen selama perkuliahan.

Hasbi memanfaatkan handphone tersebut untuk merekam suara dosen dan kemudian mentranskripsikan pembicaraan tersebut ke dalam tulisan. Jika mengalami kendala, Hasbi biasanya dibantu oleh teman-temannya untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Menurut Sudarma, seorang dosen di jurusan Kearsipan Digital Unpad, Hasbi adalah contoh nyata individu yang memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk menghadapi segala rintangan. Hasbi sendiri bertekad untuk terus mengejar ilmu, karena menurutnya, ilmu adalah hal yang harus dikejar dalam kehidupan ini.

"Karena sekarang hampir semua mahasiswa menggunakan komunikasi online, seperti melalui Whatsapp, maka peran Hasbi sebagai mahasiswa disabilitas tidak jauh berbeda dengan teman-temannya selama kuliah. Bahkan, salah satu keunggulannya adalah kemampuannya merekam apa yang diucapkan selama perkuliahan," ujar Sudarma. (Rafly/MG)

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 

Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.