Perjalanan Karla Bionics ITB, Membuat Tangan Palsu untuk Disabilitas

KamiBijak.com, Flash – Tim Karla Bionics dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah menyempurnakan rupa awal tangan palsu atau prostesis untuk disabilitas yang dapat bergerak dengan menggunakan tenaga listrik. 

Sejak 2019, tim yang beranggotakan dosen dan mahasiswa ini membuat dua jenis tangan palsu yang diberi nama K22 BP/EL atau singkatan dari Karla Body Power/Electric Power buatan 2022. 

Menurut Wildan Trusaji, investor yang juga dosen Fakultas Teknik Industri ITB, mekanisme tangan model kedua ini sudah berhasil tetapi tim masih perlu melakukan beberapa pengujian dan penyempurnaan.

Rupa awal alat bantu atau prostesis bagi disabilitas ini merupakan hasil pengembangan desain tangan palsu yang aktif bergerak dari Syaiful Hammam dalam tugas akhirnya sebagai mahasiswa Desain Produk ITB pada 2018.

Alat prostesis bertenaga tubuh ini menggunakan prinsip mekanisme whippletree untuk menciptakan fitur pegangan yang intuitif. Bahan yang digunakan untuk pembuatan alat ini adalah polyvinyl chloride yang diproses dengan teknik thermoforming sehingga dapat terlihat seperti 'bionik.’

Tangan Karla Bionics dibagi menjadi tiga bagian sekaligus persoalan, yaitu bagimana menggerakkan jari, mekanisme pengaturan jemari, dan soket. Mekanisme pembuatan alat ini juga tidak mulus, beberapa hambatan dirasakan tim dalam pengerjaannya. 

“Mekanisme gerakan jari ini kami hampir menyerah, lama mentok sekitar 3 bulan,” ujar Wildan.

Masalah utama dari lengan prostesis ini adalah harus dapat menggenggam dengan berbagi jenis barang dan bentuk. Namun, dari beberapa hasil riset tim Karla Bionics berhasil menemukan cara baru yang menarik untuk menyempurnakan lengan prostesis ini.

Riset ini melibatkan seorang disabilitas bernama Yayat Supriyatna yang telah menjadi relawan sekitar 3 tahun. Yayat percaya bahwa kondisi yang dialaminya bukanlah suatu kelemahan, melainkan suatu keunikan yang dapat membuka banyak peluang untuk mencoba hal-hal baru.

Bahkan, berkat bantuan lengan prostesis K22BP ini, Yayat dapat kembali berkarya dengan menjalankan hobinya sebagai drummer.

Pada ajang Cybathlon 2022 yang diselenggarakan pada Mei lalu, tim Karla Bionics berhasil menjadi juara 3 dari 5 tim internasional yang berasal dari berbagai negara seperti Perancis, Swedia, dan Spanyol pada bidang arm prosthesis race. (MG/Nadia)

Sumber: Tempo.co

Follow kami juga di sini: