PERSAS Minta Pemerintah Kota Surabaya Penuhi Hak Disabilitas

KamiBijak.com, Hiburan – Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Surabaya (PERSAS), mengeluhkan akses tempat latihan. Kapten PERSAS, Kusnul Yakin, menyampaikan keprihatinannya terhadap keberlangsungan klub sepak bola.

Pasalnya, klub PERSAS sendiri sudah menorehkan banyak prestasi. Tahun lalu, Kusnul sendiri berhasil melaju ke piala dunia amputasi tahun 2022 di Turki.

Kenyataannya, pemain di PERSAS masih kesulitan mencari fasilitas lapangan sepak bola dengan ukuran mini di Surabaya.

“Kami masih kebingungan mencari lapangan yang proporsional untuk latihan,” ungkap Kusnul dikutip dari liputan6.com.

Untuk tim sepak bola amputasi, standar lapangan yang dibutuhkan adalah berbahan dasar rabat beton berplester rumput sintetis. Luas lapangan 60x40 meter, dengan tinggi gawang maksimal 2,2 meter, lebar maksimal 5 meter dan untuk kotak penalti 10x8 meter.

Untuk sementara, mereka harus berlatihan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), setiap minggu pagi. Namun, untuk lapangannya sendiri tidak cocok untuk digunakan latihan fisik, teknik, atau strategi permainan.

Lapangan tanah liat akan menyebabkan risiko cedera terhadap pemain dan memperparah kondisi fisiknya. Saat hujan, alat bantu pemain PERSAS sering ambles dan cedera karena kubangan lumpur.

Kusnus, berharap Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Surabaya, Armudji, untuk segera memenuhi hak disabilitas di kota Surabaya. 

Ia juga berharap agar PERSAS dapat segera masuk dalam salah satu cabang olahraga dan PERSAS mendapatkan fasilitas sekretariat yang representatif di kota Surabaya. (MG/Galuh)

Sumber: liputan6.com

Follow kami juga di sini: