KabarBijak

Pertama di Indonesia Job Fair Khusus Disabilitas Digelar di Jakarta Selatan

Job Fair Khusus Disabilitas digelar di Jaksel

2,700  views

KamiBijak.com, Infosiana – Kebanyakan orang disabilitas masih kesulitan untuk mendapat pekerjaan, namun mereka memerlukan hal tersebut untuk bisa memiliki penghasilan sendiri. Hal tersebut menjadi alasan utama PT Disabilitas Kerja untuk menggelar job fair khusus disabilitas. Hal ini merupakan yang pertama yang dibuka di Indonesia.

Acara ini dimulai selama dua hari di tanggal 12 sampai 13 Juli 2022 di Gedung Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Pasker ID Kemnaker) Jakarta Selatan, didukung oleh Pasker ID Kemnaker dan Australian Volunteers Program.

Job Fair Penyandang Disabilitas Pertama Hasil Kerja Sama Kemnaker Dan PT  DKI - Suara Karya

Pelaksanaan job fair khusus disabilitas di Jaksel ini bisa menjadi contoh agar bisa gelar di wilayah-wilayah lain di Indonesia. 

Terdapat empat tempat pendaftaran pelamar kerja khusus disabilitas:

  1. Tempat pendaftaran disabilitas netra dan low vision 
  2. Tempat pendaftaran khusus Tuli
  3. Khusus disabilitas daksa
  4. Khusus disabilitas lainnya mencakup down sindrom, autisme, mental, tunagrahita, dan lain-lain

Pengelompokan tersebut bertujuan mengakomodasi pelamar khusus disabilitas. Pelamar disabilitas yang masuk dan memenuhi kualifikasi lowongan kerja bisa langsung wawancara dengan perusahaan saat masih berlangsungnya job fair tetapi jika CV belum memenuhi kualifikasi mereka bisa menyerahkan CV di tempat pendaftaran kepada pihak Disabilitas Kerja. PT Disabilitas Kerja setiap bulannya melakukan proses rekrutmen ke perusahaan secara berkala.

Hasnita T Arifin seorang disabilitas daksa mendirikan Disabilitas kerja ini setelh 9 tahun berkecimpung. Ia memiliki impian memberdayakan disabilitas agar memiliki pilihan hidup mereka sendiri dan mampu berkontribusi dalam masyarakat.

Dalam hidupnya menjadi disabilitas ia banyak menghadapi masalah dalam mencari pekerjaan karena masih banyaknya stigma negatif di masyarakat dengan disabilitas.

“Kami percaya bahwa mempekerjakan penyandang disabilitas merupakan kunci dari penyelesaian penghapusan stigma negatif di masyarakat dan peningkatan angka lulusan disabilitas di sektor pendidikan,” ujar Hasnita mengutip keterangan pers, Selasa (12/7/2022).  (MG/Dicky)

Sumber : Liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.