BijakFun

Pertandingan Tim DOTA 2 Indonesia VS Filipina Begitu Memanas

Tim DOTA 2 Indonesia vs Filipina menjadi pertandingan yang begitu sengit.

5,001  views

Kamibijak.com, Hiburan – Tim Dota 2 Merah Putih bertanding melawan tim Filipina di Semifinal Upper Bracket IESF 14th World Esports Championship 2022, Rabu (7/12). Pertandingan itu membuat Earth Stage ramai dipantau oleh para pendukung untuk menyaksikan. 

Tim Merah Putih diperkuat Mikoto, Jhocam, Dreamocel, Womy, dan Whitemon. Sementara itu, tim Filipina diperkuat Lewis, Erice, Akashi, Juwel, dan Crimz.

Pada gim pertama, Mikoto memainkan Lina yang cukup ditakuti pada saat melawan Algeria. Di menit ke-36, lima pemain Tim Merah Putih menembus base Filipina karena tidak adanya musuh yang tidak memiliki buyback. Lina dengan attack speednya begitu percaya diri menyerang Ancient, yang dibantu Mirana, Marci, Clockwerk, dan Bloodseeker. Pada menit ke-38, terjadi GG Called. Gim pertama akhirnya dimenangi oleh Indonesia dengan skor 1-0. 

Pada gim kedua, Tim Merah Putih memilih hero Timbersaw, Pangolier, Silencer, Hoodwink, dan Naga Siren. Sementara itu, Filipina memilih Primal Beast, Mirana, Mars, Undying, dan Nature's Prophet. Kedua tim, begitu tampil memanas hingga memakan waktu sebanyak 55 menit. Filipina meraih kemenangan pada gim kedua.

Di gim ketiga yang menjadi penentu bagi kedua tim.  Kali ini Tim Merah Putih memilih untuk ban Dawnbreaker, Tuskar, Mars, Primal Beast, Clockwerk, Marci, dan Tidehunter. Dreamocel dan kawan-kawan menyusun strategi di gim ketiga melalui Undying (Hard Support), Razor (Carry), Shadow Fiend (Midlane), Tiny (Soft Support), dan Legion Commander (Offlane). Sementara itu, Filipina memilih ban hero Broodmother, Lina, Pudge, Pangolier, Beastmaster, Ember Spirit, dan Leshrac. Sementara itu, hero yang mereka pick yakni Silencer (Soft Support), Naga Siren (Carry), Gyrocopter (Hard Support), Puck (Midlane), dan Magnus (Offlane).

Setelah 37 menit berjalan, Naga Siren memimpin net worth dengan total 26.990, dan disusul dengan Shadow Fiend dengan 23.509. Pada menit 46, Indonesia memiliki kesempatan setelah Naga Siren dibunuh. Sayangnya, keberadaan Punk merusak defense dari Indonesia. 

Damage yang diberikan dari Shadow Fiend dan Razor tidak bisa membunuh Naga Siren yang begitu kuat. Apalagi, keberadaan Punk yang pergerakannya begitu mulus dan mampus merusak jalannya perang. 

Permainan semakin memanas di menit ke-55, dengan Tim Merah Putih tidak memiliki buyback. GG Called pun terjadi di menit ke 56. Dengan begitu, Filipina menutup gim ini dengan kemenangan dan melaju ke Final Uper Bracket. (MG/Alissa).

Sumber : merahputih.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.