BijakFun

Pertemuan Kaum Disabilitas Asia Pasifik, Indonesia Begitu Siap Menjadi Tuan Rumah!

Indonesia siap menjadi tuan rumah dalam pertemuan kaum disabilitas Asia Pasifik.

3,235  views

Kamibijak.com, Hiburan – Kementerian Sosial menyatakan terkait kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan tingkat tinggi antar pemerintah terkait pantauan implementasi dasawarsa kaum disabilitas di Asia Pasifik ata HLIGM-FRPD 2013-2022.

Tri Rismaharani, selaku Menteri Sosial, mengatakan bahwa pertemuan HLIGM-FRPD (High-level Intergovernmental Meeting on the Final Review of the Implementation of the Asia and Pasific Decade of Disabled Persons) akan dilaksanakan secara tatap muka pada 19 hingga 21 Oktober 2022. 

“Kita berharap, kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan kita bisa menjadikan saudara-saudara kita, utamanya adalah tidak ada pandangan dan diskriminatif kepada mereka,” ujar Risma.

Pertemuan tersebut adalah pertemuan para pemegang kepentingan dari berbagai negara di Asia dan Pasifik, tujuannya adalah untuk memberikan masukan terkait kemajuan yang diraih dalam sepuluh tahun kebelakang dan memikirkan arah baru dalam pelindangan dan pemenuhan hak-hak kaum disablitas. Selain itu, Risma juga mementingkan kepedulian terutama untuk aksesibilitas dalam bidang apapun. 

Pada kesempatan yang sama, Armida Salsiah Alisjahbana, selaku Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Adia dan Pasifik (UNESCAP), mengatakan pertemuan ini akan menyampaikan progres dari 10 tujuan yang ada dalam strategi Incheon. 

Pertemuan tersebut diharapkan bisa membuahkan draf Jakarta Declaration atau Deklarasi Jakarta untuk diterapkan dalam memenuhi kebutuhan hak-hak disabilitas selama 10 tahun yang akan datang. 

“Pertemuan ini menyampaikan beberapa tantangan dan rekomitmen ke depan plus hal-hal baru teknologi, Covid-19, dan afirmasi sektor swasta. Semua ini dituangkan di draft Jakarta Declaration sehingga penting sekali pertemuan tiga hari ke depan,” ujar Armida. 

Sebanyak 31 negara anggota, 10 badan PBB, 12 pejabat setingkat menteri/kepala badan dari 11 negara, 3 negara asosiasi, dan 50 organisasi masyarakat sipil di wilayah Asia Pasifik akan mengikuti pertemuan HLIGM-FRPD tersebut. (MG/Alissa) 

Sumber : makassar.antaranews.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.