Tukang Potong Rambut Keliling jadi Korban Perampokan, Kini dalam Kondisi Kritis
Tukang rambut disabilitas di Probolinggo dirampok, kini kritis. Polisi masih mendalami kasus ini.
KamiBijak.com, Infosiana - Seorang tukang rambut keliling, Tomo (55), menjadi korban perampokan yang tragis di Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Diketahui, Tomo adalah seorang penyandang disabilitas tunawicara. Saat ini, korban dalam kondisi kritis akibat luka serius di kepala yang diduga diakibatkan oleh benda tumpul. Korban telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif, dan tim medis masih berupaya untuk menstabilkan kondisinya.
Kronologi Peristiwa
Kejadian nahas ini pertama kali terungkap ketika keluarga korban menemukan Tomo dalam keadaan tak sadarkan diri dan bersimbah darah di rumahnya pada Senin (20/1/2025) pagi. Biasanya, korban setiap pagi mengunjungi rumah keluarganya yang berjarak sekitar satu kilometer. Namun, karena korban tidak datang, keluarga mulai merasa khawatir akan kondisinya. Setelah menunggu beberapa jam tanpa kabar, mereka memutuskan untuk mengantarkan makanan ke rumahnya untuk memastikan keadaannya.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, mengungkapkan bahwa perampokan diduga terjadi pada Minggu (19/1/2025) malam. “Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara menunjukkan korban mengalami luka akibat benda tumpul. Dugaan sementara, pelaku lebih dari satu orang,” jelasnya.
Modus Perampokan
Kapolsek Lumbang, AKP Harsono, menambahkan bahwa pelaku diduga masuk melalui jendela samping rumah korban. Berdasarkan temuan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada jendela, namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan modus operandi. Meski demikian, jumlah pelaku maupun barang bukti yang hilang belum dapat dipastikan. “Kami masih menyelidiki, termasuk terkait uang korban yang diduga dibawa pelaku. Pihak keluarga juga belum mengetahui dengan pasti jumlah uang yang ada,” jelas Harsono.
Respons dan Langkah Selanjutnya
Saat ini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dengan melakukan investigasi di lapangan. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.
Pentingnya Perlindungan Terhadap Penyandang Disabilitas
Kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan khusus bagi penyandang disabilitas yang sering kali rentan terhadap tindakan kriminal. Kesadaran masyarakat terhadap hak-hak dan keselamatan kelompok ini perlu terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan aman. Beberapa inisiatif seperti pelatihan keamanan komunitas, dukungan hukum khusus, dan layanan darurat ramah disabilitas sudah mulai diterapkan di berbagai daerah, namun perlu diperluas cakupannya agar manfaatnya dirasakan secara merata.
Kesimpulan
Tragedi yang menimpa Tomo menggambarkan betapa rentannya kelompok disabilitas terhadap kejahatan. Kepedulian masyarakat dan tindakan cepat aparat penegak hukum menjadi kunci untuk mencegah peristiwa serupa terulang. Dukungan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas juga harus menjadi prioritas agar mereka dapat hidup dengan lebih aman dan bermartabat. (Restu)
Sumber: tribunnews.com