Presiden China Minta Tentara Siap Perang

KamiBijak.com, Infosiana – Xi Jinping Presiden China menegaskan jika negaranya terus meningkatkan pelatihan militer untuk menghadapi segala macam ancaman dalam bentuk perang. Dilansir dari CCTV, Xi melihat keamanan China saat ini masih belum stabil.

Akhir-akhir ini ketegangan antara China dan Taiwan terus memanas, China terus melancarkan provokasi militer sejak kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi.

China mengepung Taiwan dengan latihan militernya, hingga Beijing dan Taipei jadi sasaran ancaman dengan dikerahkannya puluhan jet tempur dan kapal perang di dekat wilayah Taiwan

Xi Jinping juga menegaskan China menolak seruan Taiwan merdeka, dan sepakat mengamandemen piagam partai yang mencakup penolakan terhadap kemerdekaan Taiwan.

"Dengan tegas menolak dan menahan kemerdekaan Taiwan," demikian bunyi piagam yang sudah diamandemen.

Amerika Serikat (AS) memprediksi jika China bisa melancarkan invasi ke Taiwan dalam waktu dekat ini.

Michael Gilday Kepala Operasi Angkatan Laut AS menyebut jika pidato Xi Jinping di Kongres Partai Komunis China (PKS) menunjukan sikap Negeri Tira Bambu.

"Itu bukan hanya sesuatu yang disampaikan Presiden Xi, tetapi itu terkait bagaimana sikap China dan apa yang mereka lakukan. Apa yang kita lihat selama 20 tahun terakhir adalah mereka melakukan setiap janji yang mereka ucapkan sebelumnya," kata Gilday, dikutip dari South China Morning Post.

"Jadi ketika kita membicarakan soal periode waktu [penyerangan] pada 2027, di pikiran saya, itu terjadi pada 2022 atau 2023. Saya tidak bisa mengesampingkannya." Lanjut Gilday

Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Igor Sechin, meyakini Taiwan akan kembali bersatu dengan China sesuai jadwal.  (MG/Dicky)

Sumber: cnnindonesia.com

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.