Prestasi Morgan Maze, Pemuda Down Syndrome yang Berbakat
Morgan Maze, seorang pemuda dengan Sindrom Down yang berbakat dan pernah menjadi pembicara di PBB.
KamiBijak.com, Hiburan - Seorang pria muda, Morgan Maze ini lahir dari seorang ayah berkebangsaan Perancis dan ibunya adalah orang Jakarta. Ia lahir dengan keadaan down syndrome, dan saat ini sudah berusia 25 tahun. Morgan adalah orang Asia pertama yang berbicara di forum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut Dewi Tjakrawinta, ibu dari Morgan mengungkapkan bahwa banyak orang salah persepsi bahwa kata Down dalam Down syndrome sebagai lawan dari kata up, jadi penyandang sindrom Down dianggap rendah. Padahal, istilah Down syndrome berasal dari nama penemunya Dr. John Langdon Down.
Morgan hadir bersama ibunya, dari Jakarta terbang menuju ke Brisbane, Australia. Ibunya setia mendampingi Morgan sebagai pembicara dalam acara World Down Syndrome Congress 2024 pada bulan Juli yang lalu.
Morgan dan ibunya merupakan aktivis untuk gerakan disabilitas. Morgan itu seseorang yang cerdas dan santun, juga dapat berbahasa Inggris dan bahasa Perancis. Morgan yang suka memasak saat ini bekerja di Kafe Gallery Jakarta, dia juga bercita-cita memiliki kafe sendiri.
Tahun 2019, Morgan menjadi pembicara di kantor PBB di Jenewa dengan topik pekerjaan disabilitas sindrom Down. Morgan juga ditunjuk sebagai duta Organisasi Down Syndrome Internasional (DSI) yang bertugas sebagai perwakilan Indonesia untuk advokasi.
Dia bersama ibu dan kawan-kawan ibunya yang juga aktivis perempuan, pada tahun 2017 mendirikan Yayasan Peduli Sindroma Down Indonesia (YAPESDI) yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup bagi para penyandang disabilitas sindrom Down.
Ibu Dewi mendidik Morgan dengan program homeschooling sebab menurutnya sistem pendidikan di Indonesia untuk disabilitas intelektual masih sangat buruk. (Restu)
Sumber: kumparan.com
Terima kasih sudah menonton.
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.