KabarBijak

Pro dan Kontra Latto-latto, Baik atau Buruk?

Viralitas Mainan Latto-latto mendatangkan banyak pro dan kontra.

6,017  views

Kamibijak.com, Infosiana – Beberapa waktu terakhir ini mainan latto-latto kembali menjamur di Tanah Air. Permainan yang ramai dimainkan saat tahun 90-an ini sekarang digandrungi anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa.

Banyaknya peminat latto-latto yang bermain tanpa henti tentu mendapatkan berbagai macam respon dari masyarakat, salah satunya respon bahwa latto-lotto membawa dampak negatif,

Sudah ada korban anak di Kalimantan Barat yang terkena pecahan latto-latto di bagian mata, ia pun akhirnya menjalani operasi mata.

Kasus seperti ini memicu pro dan kontra dari banyak pihak hingga Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun memberikan tanggapan lewat unggahan di laman Instagram @disdikdki pada Selasa, (01/02/23) lalu mengenai lima manfaat dan lima bahaya bermain latto-latto. Berikut ulasannya,

5 Manfaat Bermain Latto-latto

  • Melatih fokus dan konsentrasi
  • Melatih gerak motorik anak dan koordinasi kognitif
  • Mengurangi ketergantungan anak pada HP dan kecanduan game online
  • Tingkatkan perkembangan sosial dan emosional anak
  • Membangkitkan kesenangan dan kegembiraan

5 Bahaya Bermain Latto-latto

  • Membuat kecanduan sehingga lupa waktu dan tempat
  • Apabila tidak hati-hati, dapat mencederai anggota tubuh dan orang di sekitar.
  • Menyebabkan pencemaran suara atau kebisingan
  • Mengganggu waktu belajar
  • Saat diajak bicara, pemain bisa lebih fokus pada latto-latto.

Namun, juga terdapat cara agar aman bermain latto-latto. Pemerhati Anak Retno Listyarti membagikan tips cara bermain latto-latto yang aman baik anak, yaitu:

1. Melakukan Pengawasan

Orang tua bisa membimbing anak untuk bermain latto-latto di tempat yang tepat, pada usia anak yang sesuai, dan mendampingi anak saat bermain.

2. Pastikan Latto-latto yang Dimainkan Aman

Memastikan latto-latto yang dimainkan berbahan aman dan tak mudah pecah meski dibenturkan berkali-kali.

3. Kencangkan Tali Latto-latto

Orang tua wajib memastikan tali latto-latto kuat dan tidak mudah putus. Sebab, tali latto-latto yang kendor dapat membuat bola latto-latto terlempar dan membahayakan anak maupun lingkungan sekitar.

4. Dimainkan oleh Anak Usia 8 Tahun ke Atas

Sebaiknya, anak yang memainkan latto-latto sudah berusia dimulai 8 tahun ke atas.

5. Buat Aturan Main

Orang tua bisa membuat aturan main bagi anak. Hal ini agar anak tidak mengalami lelah fisik, terutama pada bagian tangan dan kaki akibat latto-latto. (MG/Disha)

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel     
 
Follow kami juga di sini: 
 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.