KabarBijak

Program Kartu Prakerja Sukses, UNESCO: Game Changer!

UNESCO katakan Program Kartu Indonesia berhasil membawa perubahan.

5,076  views

Kamibijak.com, Infosiana – Diluncurkan pada 2022 lalu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja Indonesia membawa perubahan pada acara pendukung Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat.

"Program Kartu Prakerja berhasil memanfaatkan teknologi digital dan menjadi game changer atau membawa perubahan besar dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal," jelas David Atchoarena, Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning seperti yang dilansir oleh Medcom.id pada Senin, (13/02/2023) lalu.

Kartu Prakerja sendiri adalah program yang diinisiasi pemerintah dengan memanfaatkan teknologi digital secara end to end yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, produktivitas, dan daya saing peserta dengan mendorong aspek pendidikan, kebekerjaan, serta kewirausahaan.

David juga mengatakan teknologi digital Program Kartu Prakerja ini dapat memberikan kualitas yang setara bagi seluruh peserta termasuk perempuan dan disabilitas.

Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga menjelaskan bahwa Program Kartu Prakreja dibuat untuk mengurangi perbedaan signifikan serta memberikan akses yang sama untuk skilling, reskilling, dan upskilling.

Ia juga mengajak stakeholders untuk berkolaborasi dalam mendorong penyediaan akses pendidikan yang setara bagi seluruh lapis masyarakat.

"Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning dan UN Women menyelenggarakan acara ini untuk membuka diskusi, berbagi pengalaman dan pembelajaran. Saya berharap dapat dilakukan diskusi yang bermanfaat serta menarik," ujar Airlangga.

Program Kartu Prakerja sendiri telah memberikan manfaat kepada lebih dari 16,4 juta peserta di seluruh Indonesia. Para peserta didominasi oleh perempuan yang mencapai sebanyak 51 persen, sementara itu tiga persen lainnya merupakan penyandang disabilitas. (MG/Disha)

Sumber: medcom.id

 
Jangan lupa subscribe, komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
Follow kami juga di sini: 
 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.