BijakFun

Ragam Cara Tes Covid-19, Akurat?

Banyak tes yang dilakukan untuk menguji Covid-19. Bagaimana keakuratannya? yuk simak!

10,095  views

Kamibijak.com, Infosiana – Dunia masih dibayang-bayangi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Berbagai cara dilakukan untuk menangani pandemi, beragam test pun dilakukan untuk mengetahui seseorang terjangkit dan berpotensi menularkan virus corona atau tidak. 

Tes virus corona dapat dilakukan beberapa cara, salah satunya uji sampel atau lebih dikenal dengan istilah swab test. Metode ini dilakukan di sejumlah negara, salah satunya di Inggris. 

Swab test dilakukan dengan cara pengambilan sampel cairan lendir di bagian hidung dan tenggorokan pasien. Setelah terkumpul, sampel kemudian dianalisa di lab menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Sayangnya, tes ini tidak sepenuhnya dapat mendeteksi Covid-19. 

Seseorang yang saat dites hanya mengalami gejala awal infeksi corona, bisa terdeteksi negatif. Hal yang sama juga bisa terjadi jika sampel dari belakang tenggorokan tidak diambil dalam jumlah yang banyak. 

Tipe tes lainnya adalah uji antibodi. Tes ini dilakukan untuk mencari tanda-tanda kekebalan tubuh dengan menggunakan setetes darah pada sebuah perangkat—mirip seperti tes kehamilan.

Tes antibodi sejauh ini terbukti tidak bisa diandalkan. Seperti yang dinyatakan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, yang mengatakan beberapa waktu lalu bahwa 15 tes antibodi sudah diuji. Tapi tidak ada yang cukup bagus.

Lalu bagaimana di indonesia? Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengatakan pihaknya telah mendistribusikan 500 ribu alat rapid test.

Dalam rapat Komisi VIII DPR RI yang dilakukan secara virtual (06/04), Doni mengatakan bahwa total alat rapid test yang sudah terdistribusi mencapai lebih dari 500 ribu unit. Sayangnya, rapid test ini tidak semuanya efektif mengenali pasien positif corona.

"Karena itu, ke depan kita lebih banyak mendatangkan PCR test," kata Dony. 

Selain itu, pemerintah juga melakukan analisa PCR. Test ini dilakukan agar bisa membantu memutus penyebaran Covid-19. Pengujian juga dilakukan agar dapat melakukan kebijakan jaga jarak sosial atau lockdown.

Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52209923

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.