Ragunan Tetap Favorit: Kesenangan dan Tantangan Akses untuk Semua
Ragunan, destinasi favorit warga Jakarta, perlu peningkatan fasilitas aksesibilitas.
KamiBijak.com, Infosiana - Taman Margasatwa Ragunan selalu menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru. Selain menawarkan koleksi satwa yang lengkap, taman ini juga menjadi tempat rekreasi yang terjangkau dan menyenangkan. Namun, di tengah popularitasnya, terdapat tantangan yang dirasakan beberapa pengunjung, khususnya dalam hal aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia.
Aksesibilitas di Ragunan: Sudah Cukup atau Masih Kurang?
Beberapa pengunjung dengan kebutuhan khusus mengapresiasi upaya Ragunan menyediakan fasilitas aksesibilitas, tetapi mencatat adanya ruang untuk perbaikan. Salah satunya adalah Adi, seorang pengguna kursi roda, yang berbagi pengalamannya saat berkunjung ke Ragunan.
“Beberapa jalannya berbatu karena melewati area seperti hutan. Untuk kursi roda, jalan ini sedikit bergelombang dan cukup menantang,” ujar Adi, seorang pengunjung asal Jakarta.
Meski begitu, Adi tetap mengapresiasi area primata yang dinilai cukup ramah bagi pengguna kursi roda, berkat jalurnya yang rata dan mudah diakses. Namun, area seperti kandang harimau, singa, dan gajah masih menjadi kendala karena adanya tanjakan dan tangga.
Fasilitas Akses yang Masih Terbatas
Beberapa tantangan aksesibilitas di Ragunan meliputi:
- Jalur berbatu dan bergelombang: Terutama di area yang menyerupai hutan.
- Tangga dan tanjakan terjal: Ditemukan di sekitar kandang harimau, singa, dan gajah.
- Jalur khusus terbatas: Hanya tersedia di dekat pintu masuk, sehingga pengguna kursi roda harus berbagi jalur dengan pengunjung lainnya di area utama.
Adi menekankan pentingnya fasilitas aksesibilitas tidak hanya bagi pengguna kursi roda tetapi juga bagi orang tua yang membawa stroller bayi serta lansia.
“Mungkin jalurnya bisa dibuat lebih mulus dan terpisah dari jalur pejalan kaki,” tambah Adi.
Upaya untuk Meningkatkan Aksesibilitas
Pengelola Ragunan bisa mempertimbangkan beberapa langkah berikut untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung:
- Penambahan jalur khusus: Jalur yang lebih mulus dan terpisah untuk penyandang disabilitas dan stroller bayi.
- Penghapusan hambatan fisik: Meminimalkan tangga dan menggantinya dengan ramp (jalur landai) di area-area strategis.
- Peningkatan jalur berbatu: Mengganti jalur bergelombang dengan permukaan yang lebih rata.
Langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu penyandang disabilitas, tetapi juga membuat pengalaman berkunjung lebih nyaman untuk semua kalangan.
Kesimpulan
Taman Margasatwa Ragunan tetap menjadi destinasi favorit yang menawarkan keindahan dan pengalaman edukatif. Namun, perhatian pada aksesibilitas menjadi kunci untuk menjadikannya lebih inklusif. Pengelola diharapkan terus berinovasi agar semua pengunjung dapat menikmati taman ini dengan nyaman.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Ragunan, rencanakan kunjungan Anda dengan mempersiapkan kebutuhan khusus, terutama jika membawa lansia atau stroller bayi. (Restu)
Sumber: Detik.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube