Rencana Perpindahan ASN Ke Ibu Kota Nusantara
Pembangunan Ibu Kota Nusantara sudah mencapai 78,95 %, proses skema perpindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) diterapkan.
KamiBijak.com, Flash - Aparatur Sipil Negara (ASN) akan segera melakukan perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024 mendatang. Proses perencanaan perpindahan ASN ke IKN diperkirakan mundur selama dua bulan dari rencana awal di bulan Juli. Penundaan ini dilakukan karena ketersediaan hunian untuk tempat tinggal ASN belum rampung dikerjakan sepenuhnya untuk menampung ASN yang terdaftar pindah pada kloter pertama.
Jumlah perpindahan ASN ke IKN juga akan mengalami pengurangan dan disesuaikan kembali, semula sekitar 11.919 ASN akan direncanakan pindah ke IKN namun mengalami penyesuaian kembali menjadi sekitar 1.740 orang jumlah ini pun masih dapat dimaksimalkan sampai 3.072 orang.
“Namun masih dimungkinkan dapat dimaksimalkan sampai 3.072 pegawai apabila dilakukan sharing hunian,” jawab Abdulah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Azwar menjelaskan, pemaksimalan dengan cara sharing hunian ini dapat dilakukan tergantung pada kesepakatan dan kebijakan dari masing-masing kementerian dan lembaga. Apabila terdapat kesepakatan sharing hunian maka sebanyak 3.072 pegawai ASN dapat dipindahkan ke IKN, jika tidak maka hanya sekitar 1.740 pegawai yang akan pindah.
Diketahui, sebanyak 47 tower apartemen yang tiap towernya terdiri dari 20 lantai yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di IKN, hingga saat ini bangunan tower apartemen baru selesai sebanyak 29 tower atau sebanyak 1.740 unit yang siap huni.
Selain itu perpindahan ASN ini akan melewati uji kompetensi. Uji kompetensi ini dilakukan untuk memenuhi kriteria ASN yang nantinya akan dibutuhkan di IKN, penilaian dilakukan berdasarkan kompetensi manajerial, sosiokultural, dan literasi digital. (Faridz/MG)
Sumber: detik.com