
Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B: Perpaduan Sejarah dan Kenyamanan Modern di Jalur Tol Brebes
Rest Area Banjaratma KM 260B di Brebes, Jawa Tengah, hadir sebagai rest area ikonik dengan nuansa sejarah kolonial.
KamiBijak.com, Travel - Rest Area Banjaratma KM 260B di Brebes, Jawa Tengah, bukan sekadar tempat singgah di jalur Tol Pemalang–Pejagan arah Jakarta. Lebih dari itu, rest area ini merupakan saksi sejarah panjang industri gula di Indonesia yang kini disulap menjadi fasilitas publik modern yang tetap mempertahankan nuansa kolonial.
Rest area ini menempati bekas Pabrik Gula Banjaratma, yang didirikan pada tahun 1908 oleh perusahaan Belanda bernama N.V. Cultuur Maatschappij. Terletak di Kecamatan Bulakamba, Brebes, pabrik ini sempat menjadi pusat penelitian teknologi pengolahan gula pada masa Hindia Belanda. Menurut peta Dutch Colonial Maps edisi 1918, lokasi ini memiliki fungsi strategis sebagai pusat riset ilmiah demi meningkatkan hasil produksi gula.
Salah satu tokoh penting dalam sejarah pabrik ini adalah Gerrit Jan Mulder, penasihat pemerintah Hindia Belanda, yang merekomendasikan penggunaan air sebagai penggerak mesin produksi. Pendekatan ini terbukti efisien dibandingkan bahan bakar kayu atau batubara. Karena keunggulan ini, Pabrik Gula Banjaratma bahkan sempat menghasilkan gula termurah di era kolonial.
Namun, kejayaan itu meredup seiring berjalannya waktu. Biaya operasional yang tinggi membuat pabrik ini akhirnya tutup pada tahun 1997. Setelah tidak aktif selama beberapa dekade, pemerintah melalui BUMN Pembangunan Perumahan (PP) Sinergi merevitalisasi kawasan ini dan menjadikannya sebagai rest area bertipe A yang mempertahankan elemen arsitektur asli.
Bangunan rest area ini mempertahankan struktur retro dengan bata merah tanpa plester, lantai tegel lawas, serta penggunaan sisa-sisa mesin pengolah gula sebagai elemen dekoratif. Sentuhan ini memberikan nuansa historis yang unik, menjadikannya salah satu rest area paling estetik di Indonesia.
Fasilitas di Rest Area Banjaratma sangat lengkap. Tersedia area parkir luas, masjid bergaya terakota, SPBU, ATM, minimarket, food court, hingga pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU). Ada pula area khusus untuk UKM lokal yang menjual oleh-oleh khas Brebes, seperti telur asin dan batik.
Suasana di dalam gedung rest area (Foto : Dok Kompas)
Bagi keluarga yang membawa anak-anak, tersedia taman edukatif, kebun botani, kebun binatang mini, serta wahana bermain. Salah satu yang paling populer adalah "Srodotan Donat" – seluncuran raksasa yang bisa dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Di berbagai sudut rest area, pengunjung juga bisa menemukan mesin-mesin peninggalan zaman kolonial serta lokomotif tua yang menjadi spot favorit untuk berfoto atau bahkan untuk sesi prewedding.
Rest Area Banjaratma bukan hanya tempat istirahat, tapi juga destinasi wisata sejarah dan budaya yang menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengendara. Dengan fasilitas lengkap dan suasana ikonik, rest area ini menjadi contoh sukses revitalisasi warisan budaya menjadi ruang publik modern. (Restu)
Sumber : Kompas
Video Terbaru




MOST VIEWED




