Revitalisasi Pasar Natar Jadi Pasar Ramah Disabilitas Dorong Ekonomi Lokal

KamiBijak.com, Infosiana - Revitalisasi Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan menjadi langkah penting dalam membangun pasar tradisional yang modern, ramah disabilitas, dan mendukung perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing pedagang lokal, serta menarik lebih banyak pengunjung melalui fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman. Dengan desain baru yang inklusif, pasar ini menjadi contoh ideal bagi pengembangan pasar di Indonesia.

Pasar Natar Berubah Menjadi Pasar Inklusif dan Modern

Revitalisasi Pasar Natar dimulai pada Desember 2023 sebagai upaya menghadirkan pasar yang lebih layak dan aman bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Essy Asiah, menjelaskan bahwa pasar ini dibangun ulang dengan konsep modern dan aksesibilitas tinggi.

“Pasar ini dirancang ramah disabilitas karena kami menyediakan fasilitas untuk konsumen dan pedagang dengan kebutuhan khusus, seperti ruang disabilitas yang memadai,” ujar Essy Asiah.

Fasilitas Pendukung di Pasar Natar

Beberapa fasilitas yang disediakan antara lain:

• Ruang Kesehatan: Untuk layanan darurat bagi pengunjung.
• Mushola dan Ruang Pertemuan: Untuk mendukung kegiatan keagamaan dan sosial.
• Toilet Aksesibel: Dirancang sesuai standar aksesibilitas internasional.
• Ruang Jaga dan Keamanan: Menjamin keselamatan pedagang dan pengunjung.

Keamanan dan Konsep Ramah Lingkungan

Pasar ini dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan karena sebelumnya pernah mengalami tiga kali kebakaran, dengan penerapan sistem pemadam kebakaran otomatis, jalur evakuasi yang jelas, dan instalasi listrik yang sesuai standar keselamatan. Sistem drainase juga ditingkatkan untuk mencegah banjir yang sering terjadi di sekitar pasar.

Spesifikasi Bangunan:

• Luas Lahan: 6.462 meter persegi
• Luas Bangunan: 6.839 meter persegi (dua lantai)
• Jumlah Pedagang: 779 orang (lantai satu untuk sembako dan lantai dua untuk pakaian)

Revitalisasi ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 45,77 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pasar, fasilitas pendukung seperti ruang kesehatan dan mushola, serta peningkatan sistem keamanan dan drainase. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan daya saing pasar lokal sekaligus menciptakan lingkungan usaha yang lebih nyaman.

Dampak Positif Bagi Perekonomian Lokal

Revitalisasi Pasar Natar tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan fasilitas yang lebih baik, para pedagang mendapatkan tempat usaha yang lebih layak, sementara pengunjung dapat menikmati pengalaman belanja yang aman dan nyaman.

Harapan ke Depan

Dengan desain modern, inklusif, dan ramah lingkungan, Pasar Natar menjadi simbol kemajuan bagi Kabupaten Lampung Selatan, mencerminkan konsep ramah lingkungan melalui penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan, instalasi panel surya, serta sistem pengelolaan limbah yang terintegrasi. Perekonomian diharapkan terus tumbuh seiring meningkatnya aktivitas perdagangan yang lebih tertata dan terorganisir.

Kesimpulan

Revitalisasi Pasar Natar adalah langkah nyata dalam menciptakan pasar tradisional yang lebih baik, aman, dan inklusif, memberikan pedagang tempat usaha yang lebih layak dan nyaman serta memudahkan konsumen dalam mengakses kebutuhan sehari-hari dengan fasilitas yang modern dan ramah disabilitas. Dengan berbagai fasilitas modern, pasar ini menjadi pusat ekonomi yang siap melayani seluruh lapisan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjadi contoh pengembangan pasar tradisional di Indonesia. (Restu)

Sumber: bisnistoday.co.id