Rizky, Marbut Tuli Pekerja Keras

KamiBijak.com, Hiburan – Rizky (23) merupakan seorang Tuli dan bekerja sebagai marbut di Masjid Jami Ruhul Jihad, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sudah tiga tahun semenjak Rizky bekerja sebagai marbut. Sehari-harinya membersihkan seluruh area masjid. 

Pengurus masjid dan warga sekitar tak pernah memandang Rizky sebagai disabilitas. Ia selalu diperlakukan seperti orang pada umumnya. 

“Engga ada yang membeda-bedakan, saya merasa dihargai sebagai manusia,” ujarnya seperti dikutip dari kompas.com.

Jauh sebelum menjadi marbut, ia tidak memiliki pekerjaan. Sebagai Tuli ia kesulitan untuk menemukan pekerjaan. Bahkan, Rizky sendiri tidak menempuh pendidikan formal.

Dikutip dari kompas.com, pria Tuli tersebut mendapatkan tawaran untuk menjadi marbut masjid di 2020. 

Dalam keluarganya, Rizky merupakan anak tertua dan sadar akan dirinya yang harus membantu keluarga dan hidup mandiri.

Ia menerima pekerjaan tersebut dan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 200.000 per bulan. Selama bekerja, Rizky mendapatkan uang tambahan dari hasil memarkir atas izin dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). 

Dalam satu hati, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Selama menjadi juru parker, pendapatan terbanyaknya menyentuh Rp 500.000.

Dengan pekerjaannya tersebut, Rizky mampu membeli motor hingga gawai. Ia mengaku, bekerja sebagai marbut masjid mampu mencukupi kebutuhan sehari-harinya. (MG/Galuh)

Sumber: kompas.com