BijakFun

Sanggar Sastra Balai Pustaka: Mengapresiasi Sastra Lewat Keterbatasan

Sanggar ini menjadi salah satu wadah untuk Teman Disabilitas mengembangkan keterampilan mereka dalam kesenian. Ada bermain alat musik dan berpuisi.

Kamibijak.com, Hiburan – Sanggar Sastra Balai Pustaka menjadi salah satu wahana untuk teman Disabilitas mengembangkan talentanya. Sanggar ini juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk melatih dan mengapresiasikan sastra ke dalam berbagai macam variasi.

Awalnya, Sanggar Sastra Balai Pustaka dibuat untuk melestarikan karya sastra nusantara yang peminat pembacanya terus menurun khususnya di Indonesia.

Dalam sanggar itu, terdapat banyak Teman Disabilitas yang mahir dalam memainkan alat-alat musik. Diantaranya teman Netra yang bernyanyi, teman Tuli yang berpuisi, dan teman Daksa yang memainkan klarinet. Mereka saling melengkapi satu sama lain. 

Pada kesempatan ini, Bapak Achmad Fachrodji selaku Direktur PT. Balai Pustaka ingin mengucapkan terima kasih atas peran BUMN terhadap sanggar sastra ini. Selain itu, beliau ingin mengucapkan terima kasih juga terhadap Teman Disabilitas yang ingin berperan dalam memajukan sastra Indonesia. 

“Terima Kasih kepada seluruh pengasuh Sanggar Sastra Angkatan Istimewa berupa Angkatan Disabilitas betapa besarnya peran BUMN. Terutama di bawah kepemimpinan Pak Erick Tohir untuk benar-benar menjadikan BUMN sebagai rumah bagi para penyandang Disabilitas," ungkap Achmad saat Liputan oleh Tim KamiBijak pada Sabtu, 12 Desember 2020. 

Selain mengucapkan terima kasih, Devi Matahari sebagai Ketua Musikalisasi Puisi mengatakan bahwa ada tantangan selama berkomunikasi dengan Teman Disabilitas. Tetapi jika kita dapat mencoba merangkul dan menyelami mereka, tantangan itu tidak akan menjadi sebuah kesulitan ke depannya.  

“Saya tidak mau berbicara bahwa itu adalah kesulitan, akan tetapi sebuah tantangan. Tantangan kita bisa berdialog dengan baik dengan mereka, bisa mencoba membina dengan jelas, dan diterima tentunya sama mereka, tidak banyak persiapan yang harus dilakukan. Kita berusaha menjadi diri kita sendiri dan mencoba merangkul mereka, menyelami mereka sehingga yang tadi nya kesulitan, yang tadinya tantangan itu menjadi manis sekali kami rasakan. Insha Allah tidak ada kesulitan,” ungkap Devi. (KEI/MG)

Sumber: Liputan Acara Sabtu 12 Desember 2020
#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara


Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 


Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 


Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.


==============
TAG(S): sanggar sastra balai pustaka,balai pustaka,sanggar sastra,sanggar sastra angkatan istimewa,sanggar sastra angkatan disabilitas,disabilitas,penyandang diisabilitas,difabel,kisah inspiratif,disabilitas inspiratif,kamibijak,kami bijak