KabarBijak

Sanksi terkait KM Santika, Pemblokiran Internet di Papua, Hingga Lima Santri Tersambar Petir

Lima orang santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi, Desa Batu Gajah, Sumatera Utara, tersambar petir ketika sedang berteduh di bawah pohon bambu

4,224  views

Kemungkinan Adanya Sanksi terkait Insiden KM Santika

KamiBijak.com, Infosiana. Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Santika Nusantara dikabarkan mengalami kebakaran di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Kamis (22/8) pukul 20.45 WIB. Badan SAR Nasional (Basarnas) segera mengevakuasi 311 penumpang. Namun, diduga jumlah tersebut lebih besar daripada laporan data awal penumpang.

Kepala Subdirektorat (Subdit) Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi SAR Basarnas, Agus Haryono mengatakan bahwa informasi jumlah penumpang adalah sebanyak 111 penumpang. Jika dalam penyelidikan ditemukan adanya pelanggaran sebagaimana dalam UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, akan ada pemberian sanksi.

Saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KKNT) sedang mengumpulkan data-data dan keterangan penumpang untuk mencari bukti awal penyebab kebakaran, termasuk data jumlah penumpang.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional...

----

Pemblokiran Internet di Papua dan Papua Barat Dinilai Tidak Proporsional

KamiBijak.com, Infosiana. Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari meminta pemerintah bersikap proporsional terkait pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat. Walaupun pemerintah mengambil langkah tersebut untuk menekan peredaran hoaks, namun, Kharis juga meminta pemerintah memberikan akses informasi yang lengkap dan akurat agar masyarakat di sana dapat mengetahui duduk persoalannya.

Hal ini disebabkan agar kerusuhan dapat dihentikan setelah massa paham akan masalah yang ada. Kharis merasa, pemerintah seharusnya selektif dalam memblokir, bukannya memblokir seluruh konten. Pemerintah sendiri belum dapat memastikan kapan blokir akses internet di Papua dan Papua Barat akan dicabut.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2019...

----

Lima Santri Putri Tersambar Petir Ketika Sedang Berteduh

KamiBijak.com, Infosiana. Lima orang santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi, Desa Batu Gajah, Sumatera Utara, tersambar petir ketika sedang berteduh di bawah pohon bambu. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (23/8) sekitar pukul 15.40 WIB. Saat itu, 30 santri putri sedang pergi mengambil bambu didampingi seorang guru.

Dalam perjalanan, hujan turun dan mereka berteduh. Beberapa siswi berteduh ke gubuk dan di bawah pohon kelapa sawit, namun, lima orang santri berteduh di sekitar pepohonan bambu. Tiba-tiba, petir menyambar mereka. Kelima santri tersebut terpental dan mengalami luka bakar. Dua diantaranya meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Kelima korban langsung dibawa ke RSUD Sibuhuan. Yang masih hidup dirawat dan yang sudah meninggal dunia diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional...

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton. Like, follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat dalam membuat konten yang lebih bermanfaat.