Sawah Terendam Banjir, Pemerintah Kabupaten Tangerang Usulkan Ganti Rugi

Kamibijak.com, Infosiana – Lebih dari 24 hektar sawah milik petani di Kabupaten Tangerang terkena banjir. Pemerintah Daerah (Pemda) pun langsung meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk ganti rugi petani yang sawahnya terkena banjir.

"Untuk yang terdata ada 24 hektar. Tapi kemungkinan masih ada beberapa wilayah di kecamatan yang terkena banjir," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, seperti yang dilansir dari Liputan6 pada Kamis, (01/12/2023) lalu.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang ikut memberikan usul ke Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan ganti rugi berupa benih padi.

Saat ini sedang dilakukan pendataan petani yang sawahnya terkena banjir, sehingga pemerintah dapat dengan sigap memberikan ganti rugi benih padi.

"Petugas kami baik penyuluh pertanian dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan masih melakukan pendataan dan pemantauan kondisi terkini," lanjut Asep.

Kerugian para petani belum bisa dipastikan totalnya, secara luas, 24 hektar sawah yang terendam tersebut berasal dari Kecamatan Kresek, Desa Koper dengan lima hektar, dan Desa Pasir Ampo dengan 8 hektar. Kemudian Kecamatan Jayanti dengan Desa Cikade seluas lima hektar, dan Desa Pasir Gintung dengan tujuh hektar lahan. 

Asep juga menambahkan bahwa hasil penyuluhan petugas di lapangan mengatakan usia tanam padi yang telah terendam banjir tersebut berkisaran umur 7 hingga 20 HST, kemudian 25 hingga 35 HST di wilayah Kecamatan Jayanti.

"Data sementara hasil monitoring petugas kami di lapangan jumlah persawahan yang terendam banjir ada 24 Ha di wilayah Kresek dan Jayanti, laporan yang kami terima kemarin tanggal 3 Januari 2023," tutup Asep. (MG/Disha)

Sumber: Liputan6.com