Sejarah Penghargaan Lingkungan Hidup Kalpataru
Kalpataru merupakan penghargaan lingkungan hidup yang diberikan pemerintah pada individu atau kelompok di Indonesia.
Kamibijak.com, Hiburan – Penghargaan Kalpataru diberikan pemerintah bagi yang berjasa di bidang pelestarian lingkungan di Indonesia. Bagi individu atau kelompok yang bergerak di bidang tersebut akan mendapatkan apresiasi karena mampu menjaga kelestarian alamnya.
Apakah kamu tahu sejarah dari penghargaan Kalpataru? Mulanya, penghargaan ini diberikan kepada individu juga kelompok yang berjasa di bidang lingkungan hidup pada masa Order Baru, pada 1981.
Dikutip dari kompas.com, tokoh yang mencetuskan penghargaan ini adalah Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim yang menjabat pada 1978-1983.
Nama dari penghargaan tersebut adalah Hadiah Lingkungan sebelum menjadi Kalpataru. Salah satu kelompok yang mendapatkan penghargaan saat 1980, yakni LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi, dan Sosial).
Pada 1981, Markus Djajadiningrat, sarjana seni rupa ITB diberi amanah untuk menentukan gambar pada prangko seri lingkungan hidup sehingga ia menemukan pada relief Candi Mendut yang menggambarkan sebuah pohon kehidupan.
Sejak saat itu, nama Kalpataru digunakan sebagai penghargaan lingkungan hidup hingga sekarang.
Untuk penghargaan dari Kalpataru sendiri terdapat empat kategori, yakni Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan, dan Pembina Lingkungan. (MG/Galuh)
Sumber: kompas.com