KabarBijak

Sempat Selfie, Kader PKK Tewas Dalam Agenda Tarik Tambang

Agenda tarik tambang merenggut nyawa seorang Kader PKK.

4,795  views

Kamibijak.com, Infosiana – Kegiatan tarik tambang yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin Makassar di Jalan Jenderal Sudirman, membawa kabar duka. 

Minggu 18 Desember 2022, seorang kader PKK sudah tidak bernyawa setelah terjatuh dan kepalanya terbentur beton pembatas jalan pada saat kegiatan lomba tarik tambang. Beredar kabar bahwa peristiwa tersebut dipicu karena tali tambang yang putus. Namun, panitia membantah hal tersebut. 

Mursalin, selaku panitia IKA Unhas Sulawesi Selatan mengatakan, tidak adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Korban tiba-tiba tertarik saat tali yang membentang ditarik. 

Saat itu pula, korban sedang selfie bersama orang-orang di sekitar sembari memegang tali tambang. 

"Dia main selfie ibu-ibu ini, pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu. Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," ungkap Mursalin, Minggu (18/12/2022).

"Sementara selfie, tarik orang tali langsung jatuh. Terseret tali," sambungnya.

Mursalin juga kerap menghimbau peserta untuk tidak ada di sebelah kanan, karena terdapat separator atau pembatas jalan di area tersebut. 

"Nda ada tali putus. Tali besar mana bisa putus. Nda ada (terlilit di leher). Masa bisa terlilit orang banyak. Saya pegang toa disitu mengimbau warga tidak di sebelah kanan," katanya.

Menurutnya, peristiwa itu bukan kelalaian dari panitia, melainkan murni kecelakaan. 

Hal senada diungkapkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Dia mengatakan bahwa tidak ada yang menginginkan peristiwa ini terjadi dan dia menyebutnya murni kecelakaan.

Panitia juga berusaha memastikan acara terselenggara dengan aman. Tetapi sesuatu yang tidak terduga terjadi di sana.

"Atas insiden ini. Kita tidak pernah mau ada yang seperti ini. Makanya kita berusaha se-safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu-satu tadi. Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah duga. Antisipasi itu sudah lengkap," ujar Danny.

Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Tarik Tambang 5 ribu orang ini telah mempunyai pengawas. Masing-masing peserta diatur menggunakan jarak.

"Koordinasi masing-masing jarak sudah dirapatkan dan semua orang lihat bahwa saya sampaikan bahwa hindari masuk ke dalam tali, masuk kanan. Karena di situ ada separator," tuturnya. (MG/Alissa)

Sumber : makassar.kompas.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.