KabarBijak

Seniman Perempuan Tuli Menggelar Pameran di Kantor Polisi

Kantor polisi menjadi lokasi pameran tunggal seniman perempuan disabilitas.

4,280  views

KamiBijak.com, Infosiana – Rofitasari Rahayu, seniman disabilitas menggelar pameran tunggal di Markas Kepolisian Resort Gunungkidul, DI Yogyakarta. Pameran ini dilaksanakan selama 3 hari mulai 23-25 Agustus 2022 dengan tajuk “Merdeka Berkarya.”

Kurator Pameran Nano Warsono mengatakan, Ayu panggilan akrab Rofitasari seniman yang berbakat.

Sejak 2014, perempuan asal Kelurahan Bejiharjo, Gunungkidul mulai tertarik dengan seni rupa. Ayu yang didiagnosa Tuli ini belajar menggambar secara otodidak.

"Karya Ayu bahkan sudah sampai tingkat nasional. Semoga ini bisa menjadi pemicu teman- teman lain untuk terus berkarya," ujar Nano dalam rilis Pemkab Gunungkidul Selasa (23/8/2022).

Menurutnya, pameran yang dilaksanakan di Mapolres ini adalah bentuk apresiasi yang tinggi terhadap seniman terutama para disabilitas. Di Gunungkidul juga sudah memiliki taman budaya yang digunakan para seniman untuk berkreasi.

"Tidak hanya di Mapolres semoga nantinya tempat lain juga mengikuti. Luar biasa karya Mbak Ayu ini," kata Nano.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanti menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi ruang kedekatan dengan masyarakat.

Dalam pameran yang digelar untuk memeriahkan HUT Polwan dan kesatuan Gerak Bhayangkari, Ayu membawa 26 karya lukis dan juga satu set kerajinan Wayang Sodo. 

"Kami gelar selama 3 hari, nanti akan ada workshop dan sarasehan bersama Ayu dan teman-teman disabilitas lainnya," kata Edy.

Adi juga berharap pameran ini dapat dijadikan ruang bagi disabilitas untuk menyuarakan aspirasi dan bakat yang dimiliki. 

Penyelenggaraan pameran pada Agustus ini terasa tepat karena masih bernuansa peringatan kemerdekaan Indonesia dengan beberapa karya Ayu yang mengangkat tema para pemimpin bangsa.

Dari Presiden pertama Ir. Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi. Setiap Presiden digambarkan dengan suasana yang merefleksikan kepemimpinan masing-masing.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pameran tersebut diharapkan dapat mendorong para perempuan, khususnya disabilitas untuk terus berkarya sebagai bentuk kesetaraan gender.

“Tidak hanya di Mapolres semoga nantinya tempat lain juga mengikuti. Luar biasa karya Mbak Ayu ini,” kata Sunaryanta. (MG/Nadia)

Sumber: Kompas.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.