Senyum Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Jalankan Ibadah Haji
Karena layanan inklusif, para Jemaah haji lansia dan disabilitas Indonesia dapat menjalankan ibadah haji.
Kamibijak.com, Infosiana – Sejumlah 129 orang Jemaah Haji Indonesia yang lansia dan juga penyandang disabilitas tersenyum senang menjalankan Safari Wukuf di Arafah. Safari Wukuf merupakan suatu program khusus yang difasilitasi oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi bagi jemaah yang tidak dapat menjalankan Rukun Haji secara mandiri, dan bertujuan untuk melindungi supaya mereka dapat menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar. Wukuf itu berarti inti dari ibadah Haji yang hendak selesai.
Program ini berbeda dengan safari wukuf yang difasilitasi oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Safari wukuf tersebut hanya untuk jemaah yang sakit dan dirawat di KKHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) yang memenuhi kriteria untuk disafariwukufkan. Total ada 238 jemaah haji sakit yang disafariwukufkan KKHI di Arafah. Setelah safari wukuf, mereka langsung dikembalikan ke KKHI Makkah dan RSAS untuk melanjutkan perawatan medis. Sementara jemaah lansia dan disabilitas dikembalikan ke kloternya masing-masing setelah sempat ditampung di lima hotel berbeda selama prosesi puncak haji Arafah - Muzdalifah - Mina (Armuzna) berlangsung.
Awal mula, mereka yang tinggal di lima hotel berbeda dalam kota Makkah, dengan kondisi sehat ini, berangkat ke Arafah dengan 5 unit bis yang kondisi baik serta ramah bagi lansia dan disabilitas sebab beberapa dari mereka menggunakan kursi roda, untuk memudahkan masuk keluar bis. Hanya ada hambatan di komunikasi, maka banyak yang agak depresi. Namun, mereka bisa menikmati dan bersemangat menjalankan. (Restu)
Sumber: liputan6.com