Sergey Markov Sebut Putin Tak Hadir di KTT G20 Sebab Ada Upaya Pembunuhan

KamiBijak.com, Infosiana – Sergey Markov, mantan penasihat dari kepresidenan Rusia, menyebutkan jika Presiden Vladimir Putin Tak hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali karena ada upaya pembunuhan.

"Alasan mengapa Putin tidak hadir ke G20 serius. Kemungkinan besar ada upaya pembunuhan terhadap Putin dari pasukan khusus AS, Inggris, dan Ukraina," kata Markov, seperti dikutip The Independent, Kamis (10/11).

Sergey mengatakan tak lama setelah juru bicara Kedubes Rusia di Jakarta, Alexander Tumayakin, mengkonfirmasi jika Putin tak akan hadir secara langsung di KTT G20.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa Ketua Delegasi Rusia yang bakal hadir di pertemuan G20 adalah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov," ujar Juru Bicara Kedubes Rusia di Jakarta Alexander Tumayakin.

Yulia Tomskaya Kepala Protokol Kedubes menyebutkan Putin kemungkinan akan hadir secara virtual.

"Agenda Presiden Putin masih dibicarakan, dia mungkin berpartisipasi secara virtual," ujar Tomskaya, dikutip AFP.

Gener SVR salah satu media di Rusia, menyebut risiko pembunuhan terhadap Putin meningkat jika hadir secara langsung di KTT G20.

"Risiko [Putin] menjadi target pembunuhan meningkat secara signifikan," demikian pemberitaan General SVR, Kamis (10/11).Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak sempat menuturkan ingin "melabrak" Putin di G20 gegara invasi negaranya ke Ukraina.

"Tentunya, Perdana Menteri berpandangan bahwa sudah semestinya secara kolektif dengan sekutu kami, kami melawan pejabat Rusia atau perwakilan Rusia yang hadir di G20," ucap juru bicara Sunak pekan lalu, seperti dikutip The Telegraph.(MG/Dicky)

Sumber: cnnindonesia.com

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.