Service Dogs, Teman Hidup yang Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup
Anjing tak hanya bisa jadi bagian dari keluarga sekaligus teman bermain.
Kamibijak.com, Flash! – Melihat anjing jadi bagian keluarga, menjadi teman keluarga yang setia, serta melihat mereka menjadi teman bermain yang baik dan menyenangkan tentu sudah biasa. Atau, masih terbayang stereotip anjing itu galak dan menggigit? Tak ada yang salah dengan keduanya, namun bagaimana jika anjing itu membantu mobilitas teman disabilitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka?
Service dogs, atau beberapa orang menyebutnya Canine Partners for Life (CPL) atau anjing pendamping sebenarnya bukan hal baru. Hanya saja, sepertinya layanan ini belum tersedia di Indonesia. Prinsipnya, service dogs ini akan membatu teman disabilitas dan mereka yang membutuhkan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, dengan caranya masing-masing. Mereka dilatih sesuai dengan kondisi orang yang harus mereka dampingi agar dapat mendukung mereka dalam aktivitas sehari-hari.
Dalam penggunaannya, service dog bisa dijadikan pilihan untuk mendampingi baik teman disabilitas fisik maupun disabilitas intelektual, ataupun mereka yang memiliki masalah dengan kesehatan mental. Untuk menjadi service dogs yang memiliki sertifikat resmi, dibutuhkan pelatihan selama kurang lebih dua tahun.
Tahun pertama dihabiskan untuk belajar bersosialisasi dan melakukan perintah serta keterampilan dasar. Lalu, di tahun kedua, mereka akan dilatih untuk mengenali berbagai kondisi medis yang mungkin dialami orang yang mereka dampingi, dan di akhir barulah mereka dilatih sesuai dengan kondisi personal orang yang mereka dampingi.
Bagi seekor anjing yang hendak dijadikan service dogs, tidak terbatas dalam jenis apapun. Baik anjing ras maupun mongrel, dari breeder maupun dari shelter, semua memiliki kesempatan yang sama. Yang menentukan hanya tempramen dan sifat mereka saja.
Service dogs jenisnya sangat beragam, bergantung pada kebutuhan penggunanya. Yang paling umum kita ketahui adalah anjing penuntun, dan yang membantu melakukan kebutuhan yang melibatkan aktivitas fisik. Service dogs jenis ini akan mendampingi teman-teman yang memiliki kekurangan dalam pengelihatan ataupun kesulitan dalam berjalan.
Yang biasanya digunakan untuk jenis ini adalah anjing-anjing besar seperti keluarga Retriever atau Shepherd, khususnya German Shepherd. Karena dibutuhkan tubuh yang kokoh dan besar untuk dapat menuntun. Selain itu, biasanya di punggung mereka dipasang pegangan khusus untuk memudahkan penggunanya. Atau apabila tujuannya untuk membantu mobilitas sehari-hari, mereka akan membantu teman disabilitas untuk mengambil alat bantu yang harus mereka gunakan serta menggunakannya.
Lalu ada juga yang dididik khusus untuk membantu teman tuli. Mereka diajari untuk memberi tahu teman tuli apabila ada suara-suara penting yang tidak bisa mereka dengar, seperti suara alarm kebakaran, bel, serta suara tangisan bayi.
Selain itu, ada juga service dogs yang disediakan untuk membantu teman-teman yang punya masalah intelektual dan mental, seperti yang disediakan untuk anak dengan autisme, serta untuk menolong orang yang memiliki masalah PTSD. Mereka dapat membantu orang dengan kebutuhan khusus ini untuk dapat lebih terkoneksi dengan dunia, sekaligus lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas. Misalnya untuk mereka dengan PTSD, service dogs akan membantu mereka untuk memiliki aktivitas rutin dan menciptakan batasan dalam bersosialisasi agar yang mereka dampingi tidak kelelahan secara mental.
Agar seekor anjing bisa menjadi service dogs atau kerap kali disebut CPL, mereka harus menyelesaikan rangkaian pelatihan yang sesuai, memiliki tempramen yang stabil, menggonggong (ya, beberapa anjing tidak menggonggong bahkan tidak bersuara), dan menikmati pekerjaannya.
Nah, bagi mereka yang memiliki akses untuk mengadopsi service dog, proses adopsinya pun tidak mudah karena keterbatasan sumber daya serta panjangnya antrian. Maka dari itu, setidaknya mereka yang membutuhkan harus bisa menunjukkan besarnya pengaruh yang diberikan anjing tersebut terhadap kualitas hidupnya. Tentunya, masih ada berbagai persyaratan lain yang juga harus dipenuhi.
Sumber: https://www.akc.org/expmert-advice/training/service-dog-training-101/
https://www.pawswithacause.org/what-we-do/assistance-dogs/service-dogs/#applyfordogs
https://www.dogster.com/lifestyle/10-types-of-service-dogs-and-what-they-do
https://k94life.org/programs/servicedog/
https://www.newportcenterorthopedic.com/mans-best-friend-dementia-service-dogs-can-lifesaver/
#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
==============
TAG(S): service dogs,disabilitas,service dogs untuk disabilitas,service dogs disabilitas,service dogs indonesia,service dogs in action,anjing pendamping,anjing penjaga,anjing penyelamat,kamibijak,kami bijak