BijakFlash

Siap Mencegah Penyebaran Hoaks,TikTok Perkenalkan Tombol Laporkan Misinformasi Pemilu 2024

TikTok luncurkan pusat panduan pemilu 2024.

2,690  views

Kamibijak.com, Flash – TikTok bersiap menghadapi Pemilu 2024 dengan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran misinformasi. Salah satu inisiatif utamanya adalah memperkenalkan tombol pelaporan khusus untuk melaporkan informasi yang dianggap tidak benar, hoaks, atau memerlukan verifikasi fakta.

Dalam fitur ini, TikTok secara ketat menolak konten yang dianggap tidak akurat, menyesatkan, atau palsu, terutama jika dapat menimbulkan kerusakan signifikan pada individu atau masyarakat, tanpa mempertimbangkan niat di baliknya. Kerusakan signifikan mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan harta benda.

TikTok juga menegaskan bahwa mereka mengandalkan mitra pemeriksa fakta independen dan database klaim yang telah diverifikasi sebelumnya untuk membantu menilai tingkat akurasi konten tersebut.

Konten yang mengandung teori konspirasi umum atau informasi yang belum terverifikasi terkait keadaan darurat tidak memenuhi syarat untuk masuk ke dalam FYP (For You Page).

Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu, melihat peluncuran ini sebagai langkah positif yang dapat membantu Bawaslu memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat.

"Dengan TikTok Indonesia, kami berharap dapat bersama-sama memberikan informasi yang berkaitan dengan pemilihan umum, memberikan informasi secara cepat terkait potensi pelanggaran yang terjadi," ucap Lolly di Jakarta, Selasa (28/11).

Lolly juga berharap agar semua kalangan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menyebarkan dan membuat konten di platform media sosial. Harapannya adalah agar semakin banyak informasi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman edukatif kepada masyarakat, bukan malah menyesatkan.

"Marilah kita jaga proses pemilihan umum ini, mari kita gunakan pusat panduan pemilu 2024 di mana saja dan kapan saja melalui obrolan yang Anda miliki. Kerjasama ini bertujuan untuk menjaga keadilan hukum dalam pemilu," tambah Lolly.

Pada kesempatan yang sama, Betty Epsilon Idroos, Komisioner KPU RI, mengungkapkan bahwa ini adalah hari pertama dari periode kampanye selama 75 hari ke depan. Dengan jumlah pemilih mencapai 204 juta, di mana 50% dari mereka berasal dari Generasi X dan Generasi Z yang aktif di media sosial, peluncuran ini dianggap sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemilu.

"Kami memberikan apresiasi penuh kepada TikTok, yang berkontribusi dalam memberikan pendidikan politik dengan cara yang sangat dekat dengan anak muda melalui media sosial, terutama melalui pengguna TikTok," kata Betty.(Rafly/MG)

Sumber: merahputih.com 

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
 
Follow kami juga di sini: 
 
 
Terima kasih sudah menonton.
 
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.