Simpang Siur Berita Kim Jong Un Meninggal Dunia, Bagaimana Kabar Sebenarnya?

Kamibijak.com, Infosiana. Kepastian kabar meninggalnya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, hingga kini masih simpang siur. Berita Kim Jong Un meninggal dunia yang dipublikasikan banyak media pun berbeda-beda. 

Spekulasi soal kondisi Kim Jong Un menjadi perbincangan dunia setelah dia absen dalam perayaan hari kelahiran kakeknya, Kim Il Sung yang merupakan pendiri Korea Utara. Perayaan ini dilakukan setiap tanggal 15 April dan dianggap sebagai hari penting di Korea Utara.

Banyak media berlomba-lomba memberitakan kabar terbaru dari Kim Jong Un namun informasi yang disampaikan simpang siur. Ada media yang mengabarkan bahwa Kim Jong Un sudah meninggal, ada yang memberitakan bahwa dia sedang koma, dan ada media yang menyebut dia dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Kabar bahwa Presiden Korea Utara, Kim Jong Un telah meninggal diutarakan melalui siaran televisi Hong Kong, Hong Kong Satellite Television (KHSTV) yang mengklaim bahwa berdasarkan keterangan dari berbagai sumber yang valid, Kim Jong Un sudah meninggal.

Kabar Kim Jong Un sedang koma dikabarkan oleh majalah Jepang, Shukan Gendai, dalam informasi yang ditulis Kim Jong-Un dalam kondisi koma (vegetative state) usai menjalani prosedur stent atau memasukkan tabung logam ke arteri untuk membuat pembuluh darah jantung tetap terbuka.

Berdasarkan laporan dari surat kabar lokal Korea Selatan, JoongAng libo periode akhir April 2020 yang mengutip dari berbagai sumber,  Kim Jong-Un tidak menghadiri acara penting tersebut karena ada masalah di dalam Komando Pengawal Tertinggi yang bertugas mengawal pemimpin Korea Utara.

Sumber yang dikutip JoongAng libo, mengatakan Kim Jong-Un tidak menghadiri acara karena adanya kasus virus Corona di kalangan pengawal pribadi Kim Jong-Un. Ia tak hadir agar terhindar dari risiko penularan virus Corona ke pengawal lain bahkan ke Kim Jong-Un sendiri.

Surat kabar JoongAng Ilbo menyebut bahwa para pengawal pribadi Kim Jong-Un bertugas memeriksa rute dan selalu menempel padanya ke mana saja pemimpin Korut itu pergi. Adanya kasus virus Corona di dalam Komando Pengawal Tertinggi, tentu memicu pembatasan pada penampilan publik Kim Jong-Un.

Sedangkan melalui penyataan Moon Chung-In selaku penasihat kebijakan luar negeri untuk Presiden Korsel, Moon Jae-in, menyebut Kim Jong-Un dalam keadaan 'hidup dan sehat'. Dia menyebut Kim Jong-Un saat ini tengah di daerah Wonsan, Korut, sejak 13 April lalu.

Beralih ke surat kabar Korsel lain, Dong-A libo yang mengutip dari sumber pejabat AS yang tidak disebut namanya. Pejabat AS itu melaporkan Kim Jong-un meninggalkan Pyongyang guna menghindari diri dari terpaparnya virus Corona.

Menurut pejabat AS, ada beberapa ajudan dan pejabat tinggi Korea Utara yang terinfeksi virus Corona.  Kabarnya saat ini Kim Jong-Un berada di Wonsan sementara waktu dan dia terpantau masih bisa berjalan-jalan sendirian di sana.

"Telah diidentifikasi bahwa Kim Jong-Un tinggal di Wonsan sepanjang pekan lalu. Dia terlihat berjalan sendiri antara 15 April hingga 20 April," sebutnya.

Pejabat AS juga menyebut bahwa beberapa ajudan Kim dan pejabat tinggi terinfeksi COVID-19 sehingga Kim memutuskan untuk meninggalkan Pyongyang yang memiliki kepadatan penduduk tinggi di negara tersebut.

Otoritas dan media nasional Korut sejauh ini belum memberikan keterangan resmi soal kondisi Kim Jong-Un saat ini. Diketahui bahwa mencari informasi dari Korut sangatlah sulit, terutama soal kondisi kesehatan pemimpin negara itu, karena ketatnya dalam pengendalian alur informasi.

Sumber:
https://news.detik.com/internasional/d-4992550/media-korsel-sebut-kim-jong-un-sembunyi-karena-pengawalnya-kena-Corona?single=1

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.