Berita

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran, Berikut Skema Rekayasa Lalu Lintas Menuju Pelabuhan Merak

Skema rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Merak dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan pada arus mudik lebaran 2025.

KamiBijak.com, Berita - Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak. Skema ini dibuat untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan pada arus mudik lebaran 2025.

 

“Mekanisme dan skenario sudah disiapkan untuk menangani kepadatan pemudik,” jelasnya.

 

Salah satu skema yang dilakukan yaitu pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak yang bertujuan agar kendaraan yang melintas di jalan tanpa hambatan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya kesesuaian antara tanggal dan plat nomor mobil.

 

Selain itu, skema lain yang diberlakukan adalah delay system yang berarti tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, menghindari terjadinya penumpukan.

 

“Jika terjadi penumpukan maka kita akan lakukan delay system di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak,” ujarnya.

 

Sementara itu, puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten sudah diperkirakan akan terjadi H-3 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Hal ini seperti yang sudah disampaikan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, di Cilegin, Minggu (23/3) malam.

 

“Puncak arus mudik sementara diprediksi akan terjadi pada H-3 maka kita harus perkuat koordinasi antar instansi,” ungkap Heru Widodo dukutip dari Antara.

 

Heru WIdodo juga tidak lupa menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyediakan kapal tambahan jika terjadi lonjakan pemudik. Hal ini dilakukan agar pelayanan penyebrangan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tidak terjadi penumpukan.

 

“Untuk kapal yang tersedia sebanyak 36 unit kapal itu sudah penambahan, karena sudah lebih dari hari biasanya yang hanya 26 unit dan jelang Lebaran ini ditambah 10 unit. Dan nanti kita tambah juga kapal-kapal besar sehingga nanti bisa mengangkut para pemudik.” katanya.

 

Menurut pihaknya, hingga sampai saat ini sudah tercatat ada 2.200 orang yang membeli tiket penyebrangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Irene)

 

Sumber: merahputih.com