Sri Lanka Bangkrut, Ini 9 Negara Yang Terancam Bangkrut

KamiBijak.com, Infosiana – Laporan Crisis Response Group dirilis oleh PBB bulan lalu. Laporan tersebut menyebut separuh negara termiskin di dunia terlilit utang dan berisiko tinggi bangkrut seperti Sri Lanka.

Mengutip AP Senin (11/7), krisis di negara itu bisa terjadi karena, kudeta, perang saudara, korupsi, dan bencana.

Ini daftar 10 negara dengan kondisi ekonomi yang tengah sakit.

1. Afghanistan

Afghanistan mengalami krisis ekonomi parah sejak Taliban mengambil alih pemerintahan dari tangan AS. Setengah penduduk negara dari 39 juta penduduk itu menghadapi kesulitan pangan yang mengancam banyak jiwa. 

2. Argentina

4 dari 10 warga argentina menjadi orang termiskin. Jutaan masyarakat bertahan hidup dari dapur umum lewat program bantuan sosial dan kesejahteraan hidup. Alasannya karena negara Argentina kejatuhan ekonomi setelah bank sentral negaranya kehabisan cadangan devisa karena melemahnya mata uang peso Argentina. Diprediksi inflasi tahun ini akan lebih dari 70%.

3. Mesir 

Pada April 2022 inflasi Mesir mengalami lonjakan hampir 15% yang berakibat dari sepertiga 103 juta penduduknya hidup dalam kemiskinan. Program reformasi ambisius pemerintah membuat mata uang mereka mengambang dan memangkas subsidi membuat derita masyarakat Mesir.

4. Laos

Negara Asia Tenggara ini sejak pandemi covid-19 utangnya menanjak drastis sama persis seperti Sri Lanka. Cadangan devisa Laos cuma tinggal kurang dari dua bulan impor. Mata uang negara tersebut pun menurun 30 persen yang semakin memperburuk keadaan.

5. Lebanon

Mata uang Lebanon jatuh hingga 90 persen. Lonjakan inflasi yang tidak terkendali akibat krisis energi dan pangan. Lebanon mengalami krisis ekonomi akibat perang saudara yang panjang yang membuat hambatan pada pemulihan negaranya. Rasio utang lebanon meningkat mencapai 170 persen terhadap PDB karena gagal membayar utang senilai US$90 miliar.

6. Myanmar

Aksi kudeta militer pada Februari 2021 kepada keemrintahan terpilih Aung San Suu Kyi membuat myamar di kenai sanksi dari negara barat, seperti penarikan bisnis secara besar-besaran. Tahun ini ekonomi Myanmar minus 18 persen . Lebih dari 700 ribu orang kabur dan diusir dari rumah mereka karena konflik

7. Pakistan

Inflasi Pakistan melonjak hingga lebih dari 21 persen karena lompatan harga minyak mentah membuat kenaikan harga bahan bakar dan harga-harga lainnya.  Cadangan devisa turun hingga US&13,5 miliar dan Mata uang Rupee Pakistan turun 30 persen terhadap dolar AS.

8. Zimbabwe

Zimbabwe pernah menghadapi status hiperinflasi pada 2008 lalu hingga mencapai 500 miliar persen. Kasus korupsi semakin parah, rendahnya investasi masuk dan banyaknya utang membuat kasus kemiskinan Zimbabwe semakin parah.

9. Turki

Turki terjebak dalam krisis setelah inflasi mencapai lebih dari 60 persen. Mata uang lira Turki pun jatuh ke posisi terendah sepanjang masa terhadap euro dan dolar AS sejak tahun lalu. Karena kebijakan pemotongan pajak dan subsidi bahan bakar untuk meredan inflasi yang di ambil Presiden Turki gagal bawa Turki keluar dari krisis.  (MG/Dicky)

Sumber : CNN Indonesia

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.