Stadion GBT Sedia Fasilitas Ramah Disabilitas untuk Piala Dunia U-17

KamiBijak.com, Infosiana – Ada banyak aspek menarik lainnya mengenai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Salah satu aspek yang menonjol adalah fasilitas yang ramah terhadap disabilitas.

Fasilitas yang disediakan di stadion ini benar-benar memudahkan teman disabilitas untuk menikmati acara Piala Dunia U-17 2023. Stadion GBT telah menerima apresiasi khusus dari suporter disabilitas, seperti Wiviano Rizky.

Wiviano Rizky, seorang suporter disabilitas, menyatakan rasa syukurnya atas kemudahan akses yang diberikan. Meskipun terjadi kesalahpahaman terkait pintu masuk untuk disabilitas, ia merasa senang bisa menyaksikan pembukaan dan pertandingan antara Indonesia dan Ekuador pada Jumat, 10 November 2023.

GBT saat ini telah menyediakan dua tribun khusus untuk teman disabilitas, terletak di selatan dan samping kanan tribun VIP. Akses masuknya sangat mudah, melalui jalur pintu tunggal yang langsung mengarah ke area tribun dan lapangan. Selain itu, jalur tersebut dilengkapi dengan kursi roda yang landai dan mudah dilalui. Ini merupakan suatu terobosan, terutama mengingat pada tahun 2018 stadion ini sempat dikritik karena kurang ramah terhadap suporter disabilitas, yang pada saat itu harus duduk bersama penonton umum.

Selama Piala Dunia U-17 2023, suporter disabilitas mendapatkan prioritas dan layanan pendampingan, sebuah langkah positif yang diapresiasi oleh Wiviano Rizky. Ia sangat kagum dengan keseriusan penyelenggara dalam memberikan pelayanan kepada orang-orang seperti dirinya, menciptakan pengalaman menonton sepak bola yang benar-benar baru baginya.

Wiviano Rizky mengungkapkan rasa terharunya karena pertama kalinya mendapatkan kesempatan ini. Pengalamannya dimulai dari naik shuttle bus di Balai Kota Surabaya, yang didampingi oleh Satpol PP dan petugas Dishub naik Trans Jatim. Ia merasa diprioritaskan untuk masuk ke stadion, menciptakan pengalaman yang luar biasa baginya. Menurutnya, inilah bagaimana wajah sepak bola Indonesia seharusnya terlihat di mata dunia, dan momen ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk bersinar di tingkat internasional, baik dari segi penyelenggaraan maupun kemampuan timnas Indonesia sendiri.

Wiviano Rizky berharap bahwa apa yang sudah baik dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 dapat dipertahankan dan diadopsi dalam kompetisi domestik Liga 1. Ia berpendapat bahwa setelah menggelar acara internasional seperti ini, liga domestik juga harus menunjukkan perkembangan positifnya. Rizky berujar, “Masa kita sudah menggelar event internasional, liganya masih nggak beres. Harus bisa maju." (Zevazan/MG)

Sumber: kompas.com