Surya Nugroho Demi Tiket Paralimpiade Paris 2024 Ikut Serta Asian Para Games 2023
Surya Nugroho Membutuhkan 1 Kepingan Medali Asian Para Games 2023 demi Mendapatkan Tiket Paralimpiade Paris 2024
Kamibijak.com, Hiburan – Surya Nugroho mengalami musibah saat ia berusia 12 tahun, dia mengalami kecelakaan hebat yang membuat kehilangan lengan kirinya (diamputasi). Peristiwa itu membuat Surya depresi hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti bermain bulu tangkis selama tiga tahun. Alasannya, ia merasa telah kehilangan keseimbangan dalam tubuhnya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Namun dukungan orang tuanya membuat Surya bangkit. Pada saat itu orang tuanya memperkenalkannya dengan NPC. Sejak itulah kepercayaan dirinya kembali lantaran melihat banyak atlet yang memiliki kekurangan yang sama dengan dirinya. Surya kemudian masuk Pelatnas Badminton pertamanya untuk ajang Asian Para Games (AiPG) China 2010. Hingga kini sudah 13 tahun lamanya ia tidak pernah absen mengikuti Pelatnas.
Surya Nugroho pebulu tangkis peringkat 5 dunia itu mengaku bahwa selama 13 tahun bergabung di NPC ia hanya merasakan hal yang menyenangkan. Tidak ada rasa sedih yang menggelayutinya selama berada di sana. Para atlet yang mengikuti pelatnas saling mendukung satu sama lain untuk meraih prestasi tertinggi.
Surya berkata “Tahun 2009 orang tua saya dapat info kalau ada olahraga untuk disabilitas. Saya 2009 awal sudah mulai berlatih lagi mengikuti pada saat itu pekan paralimpik pelajar nasional dan juara."
Segudang prestasi diraih Suryo, termasuk empat medali di tahun ini, yakni Spanyol Open (perunggu), Thailand dan Bahrain (2 Perak), dan Inggris (perunggu). Suryo juga menjadi salah satu dan sembilan atlet Badminton yang diproyeksikan untuk berlaga di Paralimpiade Paris 2024.
Tetapi untuk merealisasikan target tersebut, Suryo wajib membawa pulang satu medali di Asian Para Games 2023 untuk mendapatkan tiket ke Paris tahun 2024. Surya berkata, "Untuk mengejar ke yang peringkat 3 kurang lebih tinggal 3000 poin saja. Tidak terlalu jauh. Target saya pas perhitungan akhir kalau tidak nomor 4 ya nomor 5. Kalau saya optimis mas, karena pas paralimpik di Tokyo saya tampil juga. Jangan sampai kuota saya ini diambil sama negara lain." (Zevazan/MG)
Sumber: sindonews.com