Syarat Pakaian Adaptif yang Perlu Diketahui

Kamibijak.com, Flash – Pakaian adaptif adalah cara berpakaian yang memudahkan mobilitas dan menciptakan kenyamanan bagi para disabilitas. Di samping itu, komunitas disabilitas sangat beragam. Hal tersebut membuat para desainer membuat rancangan pakaian adaptif dengan tujuan agar dapat menciptakan pakaian inovatif yang membuat hidup lebih mudah bagi para pemakainya.  

Tampil trendi saja belum cukup, berikut beberapa syarat yang perlu kita ketahui agar ke depannya dapat menciptakan item fesyen adaptif lainnya. 

1. Celana, kemeja, baju terusan, dan rok yang memiliki bukaan di bagian samping dengan penutup magnetik, bukan kancing.
2. Bagi pengguna kursi roda, bagian depan celana berpotongan sebaiknya lebih rendah , sedangkan bagian belakang celana lebih tinggi.
3. Pakaian dengan titik akses yang mudah untuk peralatan medis, misalnya kateter. 
4. Pakaian yang ramah sensorik, misalnya bahan kain yang lembut, tidak banyak gantungan label baju, ikat pinggang yang elastis, setelan baju ketat yang tepat untuk olahraga, dan lain sebagainya. 
5. Pakaian one-piece, yang memudahkan teman disabilitas mengenakan dan melepaskan. 
6. Sepatu yang mudah dipakai dan dilepas. Contohnya, sepatu yang ada resleting di samping, agar mudah dipakai dan dilepas dengan cepat dan tidak butuh tenaga. 

Memang seuntai jalan panjang yang harus dilalui agar seluruh industri fesyen menjadi lebih inklusif dan memproduksi pakaian yang lebih adaptif. Berbagai brand fesyen di luar pun sudah meluncurkan item-item fesyen yang ramah disabilitas, seperti IZ Adaptive, Buck and Buck untuk lansia, Tommy Hilfiger Adaptive yang terbaik dan profesional, sepatu dari Zappos Adaptive dan Billy Footwear, Seven7 Adaptive untuk pakaian denim, Rebound Wear untuk pakaian adaptif medis, Liberare untuk pakaian dalam, dan Sense-ational You untuk pakaian anak autis. Wah, benar-benar inovatif bukan? Jadi, teman-teman disabilitas bisa tampil trendi yang nyaman. Yuk bisa, #DisabilitasOlahGaya. (Restu)

Sumber: goodhousekeeping.com