Tahan Sakit dan Terjatuh Setelah Lewati Garis Finish, Ini Dia Perjuangan Saptoy
Saptoyogo si peraih tiga emas menahan rasa sakit dan terjatuh setelah lewati garis finish
Kamibijak.com, Hiburan – Atlet cabang olahraga Para Atletik, Saptoyogo Purnomo, berhasil memboyong tiga emas di ajang ASEAN Para Games ke-IX pada Kamis (4/8). Ia memboyong emas pada nomor 100M, 200M, dan 400M. Hal ini adalah kejutan yang tidak disangka baginya.
"Jujur emas ketiga ini sebagai kejutan, karena emas ketiga dipresentasikan pada nomor estafet," ujar Saptoyogo, pada Kamis (4/8).
Menurut Saptoyogo, atletik 400M merupakan tantangan yang besar baginya, karena sprint yang susah dan harus melakukan space dengan langkah yang tepat. Saptoyogo sendiri menahan sakit dan terjatuh usai melewati garis finish. Ia juga meminta doa kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan emas kembali.
Tidak hanya Saptoyogo, ternyata ada atlet lainnya pada cabor ini dan mendapatkan emas. Nama-nama tersebut adalah Nanda Mei Sholihah (pelari putri 400M T47) dan Nur Ferry Pradana (400M putra T47).
Pada cabang olahraga Para-atletik ini, kelas atlet dikategorikan berdasarkan kode yang terdiri dari 1 huruf yang kemudian diiluti oleh dua digit angka. Huruf tersebut adalah “T” yang menunjukkan track, maraton, dan disiplin atletik lompat. Selain itu “F” menunjukkan pada disiplin atletik lapangan. Nantinya kode huruf tersebut diikuti oleh dua digit angka.
Pada digit pertama mengartikan tipe disabilitas atlet dan digit kedua mengartikan derajat disabilitas atlet.
Seperti T/F35, T/F36, T/F37 dan T/F38 yang dikategorikan untuk atlet yang berkompetisi dengan posisi berdiri.
"Alhamdulillah ini semua saya persembahkan untuk Indonesia, target individual sudah tercapai semua, masih ada kemungkinan dua lagi di Estafet 100Mx4 dan 400Mx4, melihat keputusan pertandingan berikutnya," ujar Ferry. (MG/Alissa)
Sumber : press release
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.