BijakFlash

Tanggapan Jokowi Soal Kasus Wiranto Ditusuk di Pandeglang

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menanggapi kasus wiranto ditusuk di Pandeglang.

6,841  views

KamiBijak.com, Infosiana. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menanggapi kasus wiranto ditusuk di Pandeglang. Menkopolhukam Wiranto ditusuk oleh orang tidak dikenal saat menghadiri acara di Universitas Mathail Anwar, Pandeglang, Banten, pada Kamis, 10 Oktober 2019 kemarin.

Wiranto mengalami dua luka tusuk pada perut sebelah kiri dan kini tengah mengalami perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Selain Wiranto, Kapolsek Menes dan tokoh masyarakat Fuad Syauki juga mengalami luka yang cukup serius akibat serangan ini.

Menurut sumber yang beredar, terdapat dua orang tersangka yang merupakan sepasang suami-istri berinisial SA dan FA. Keduanya memakai senjata berupa pisau yang juga disebut sebagai Kunai.

Dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menduga bahwa kedua pelaku terpapar radikalisme ISIS, yang menjadikan pejabat publik sebagai target.

Seorang pegamat terorisme, Al Chaidar mengatakan bahwa serangan ini merupakan serangan yang terencana, namun bukan sesuatu yang direncanakan dalam jangka waktu yang lama. Diduga juga kedua tersangka memilih Wiranto sebagai target karena Wiranto dianggap sebagai musuh publik. Ia juga mengatakan bahwa kemungkinan kedua tersangka ini memang ada hubungannya dengan ISIS, apabila dilihat dari latar belakang personal mereka.

“Kemungkinan memang kelompok JAD, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kalau dilihat dari senjatanya pakai pisau, pakai domestic weapon, ciri ISIS. Pakai golok, senjata tajam, pisau dapur. Cara seperti ini sudah diperintahkan mereka 4 tahun lalu,” ujar Chaidar.

Menanggapi kejadian ini, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan Polri, Badan Intelijen Negara, dan TNI untuk menyelidiki semua jaringan yang terafiliasi dengan pelaku. Kepala BIN Budi Gunawan juga menghimbau masyarakat untuk mewaspadai tumbuhnya benih terorisme di lingkungan sekitar.

"Karena mereka pergerakannya sistem sel. Sel itu kan titik kecil, orang per orang, kelompok per kelompok. Kami mohon bantuan dari seluruh warga masyarakat untuk mengawasi bibit-bibit," kata Budi selepas menjenguk Wiranto.

Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2019...

https://nasional.kompas.com/read/2019...

----

#KabarBijak

#KamiBijakID

#WirantoDiserang

#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.