Bagaimana Tanggapan Pengguna tentang Fasilitas Disabilitas di KRL Jabodetabek?
Tanggapan pengguna tentang fasilitas disabilitas di KRL Jabodetabek yang semakin ramah untuk penyandang disabilitas.
KamiBijak.com, Infosiana - Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek telah menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk penyandang disabilitas. Dari guiding block hingga kursi roda, pelayanan ini dirancang agar ramah dan inklusif. Saat ini, terdapat ribuan pengguna disabilitas yang secara rutin memanfaatkan layanan KRL untuk mobilitas sehari-hari. Namun, bagaimana pengalaman nyata para pengguna disabilitas dan apa kata pengguna lain tentang layanan ini?
Tanggapan Pengguna Disabilitas terhadap Fasilitas di KRL Jabodetabek
Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek terus berinovasi dalam menghadirkan fasilitas yang inklusif bagi semua penumpangnya, termasuk penyandang disabilitas. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan mobilitas, tetapi juga memberikan kenyamanan dan rasa aman dalam menggunakan moda transportasi massal. Berbagai fasilitas seperti guiding block, jalur akses kursi roda, dan ruang disabilitas telah tersedia di beberapa stasiun. Namun, seberapa efektif fasilitas tersebut di mata pengguna rutin KRL?
Fasilitas Disabilitas di KRL Jabodetabek
Sejak tahun 2019, PT KAI Commuter Indonesia telah memperkenalkan sejumlah fasilitas bagi penyandang disabilitas. Di stasiun, terdapat guiding block untuk tunanetra, ram portable bagi pengguna kursi roda, serta kursi roda yang siap dipinjamkan jika diperlukan. Selain itu, ada juga ruang pelayanan disabilitas di beberapa stasiun utama.
Di dalam kereta, terdapat kursi prioritas yang dirancang agar penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman. Selain itu, penumpang tunarungu bisa mendapatkan informasi posisi kereta melalui layar LED yang tersedia di beberapa seri KRL.
Pengalaman Pengguna Disabilitas di Lapangan
Rodhi, seorang penyandang disabilitas daksa, mengungkapkan pengalamannya menggunakan KRL Jabodetabek. Baginya, berbagai fasilitas yang disediakan sangat membantu, seperti guiding block di stasiun yang memudahkan navigasi, ramp untuk pengguna kursi roda, dan kursi prioritas di dalam kereta yang membuat perjalanannya lebih nyaman, mulai dari stasiun hingga di dalam kereta.
"Ini sangat membantu sekali untuk teman-teman disabilitas untuk bepergian naik kereta atau di dalam stasiun," ujarnya. Selain fasilitas fisik, Rodhi juga memberikan apresiasi kepada para petugas KRL yang selalu sigap membantu.
"Apalagi petugas dengan sigap dan ramah membantu kami saat bepergian, membuat kami merasa nyaman," tambahnya.
Apresiasi dari Pengguna Non-Disabilitas
Tidak hanya dari pengguna disabilitas, apresiasi terhadap fasilitas dan layanan ini juga datang dari pengguna rutin lainnya. Yosepha, salah satu penumpang setia KRL, menuturkan bahwa keberadaan fasilitas dan petugas yang peduli terhadap penyandang disabilitas memberikan dampak positif bagi citra KRL.
"Saya mengapresiasi yang dilakukan petugas. Saya sering melihat langsung bagaimana petugas membantu di stasiun maupun di dalam kereta. Hal ini sangat baik untuk semua pengguna," katanya.
Upaya KAI Commuter dalam Meningkatkan Pelayanan
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menekankan bahwa pihaknya terus melakukan pelatihan kepada para petugas agar lebih peka terhadap kebutuhan penyandang disabilitas. Sejak 2020, pelatihan khusus mengenai layanan disabilitas telah diadakan untuk memastikan seluruh petugas memahami standar operasional pelayanan penumpang prioritas.
"KAI Commuter memiliki SOP untuk membantu penumpang prioritas, termasuk disabilitas. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan ini agar semua pengguna KRL merasa nyaman dan aman," kata Joni.
Kesimpulan
Dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan, KRL Jabodetabek berupaya menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi penyandang disabilitas. Namun, peningkatan terus-menerus diperlukan agar layanan ini bisa lebih sempurna dan inklusif. Mari kita dukung inisiatif ini dengan memberikan masukan, berpartisipasi dalam menjaga fasilitas, dan memastikan bahwa layanan ini tetap berfungsi optimal untuk semua pengguna. (Restu)
Sumber: liputan6.com