BijakFun

Tech to Empower 2023 Summit, Kolaborasi Pentahelix Menuju Indonesia Inklusif

Tech to Empower 2023 Summit adalah bentuk kolaborasi Pentahelix menuju Indonesia Inklusif yang dilakukan Alunjiva Indonesia dengan UK-Indonesia.

4,487  views

KamiBijak.com, Hiburan - Alunjiva Indonesia bersama UK-Indonesia Tech Hub mengadakan Tech to Empower 2023 Summit, di mana acara ini merupakan puncak dari rangkaian program Tech to Empower 2023 yang sudah berlangsung sejak Juni hingga Desember 2023.

Tech To Empower 2023 Summit diselenggarakan pada Kamis 18 Januari 2024 dari pukul 9 pagi hingga 5 sore di Hall Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Gratis dan terbuka untuk umum dan Disabilitas. 

Menurut Fany Efrita, selaku Co-Founder Alunjiva Indonesia, teknologi dapat memberdayakan para disabilitas asalkan fungsi dan prosesnya melibatkan seluruh pihak dan berlangsung secara inklusif. Untuk mencapai inklusivitas harus dipastikan ada sebuah platform yang dapat memberikan akomodasi layak supaya teman-teman bisa Disabilitas dapat mengakses peningkatan kapasitas melalui platform www.setaraberdaya.com  yang aksesibel.

Setiap video dalam website tersebut difasilitasi teks dan audio. Setiap proses pembelajaran ada tutorial pendampingan terlebih dahulu kepada teman-teman disabilitas sebelum memasuki kelas, agar semua teman disabilitas dengan segala keterbatasannya yang berdomisili di mana saja dapat mengakses dengan nyaman dan akses yang penuh. Pada platform itu juga, teman disabilitas dapat memasukkan CV untuk mencari pekerjaan dan mitra perusahaan pun dapat mencari calon sumber daya disabilitas yang dibutuhkan. 

Salah satu peserta disabilitas penglihatan, Franky, menyampaikan kesan terhadap acara Tech to Empower bahwa, pendampingan dan pelayanan dari panitia sudah cukup memuaskan. ”Kayak gini nih udah sangat keren, semoga semakin fasilitasnya dapat semakin inklusif, sebab Kami Disabilitas Netra kalau untuk presentasi diharapkan bisa dibantu untuk menggambarkan secara spesifik lagi.” Menutup acara ini, Fany tak lupa berpesan pada teman-teman disabilitas di seluruh Indonesia agar memanfaatkan proses digitalisasi ini sebagai momentum kita sebagai disabilitas untuk mencapai inklusivitas dalam kesetaraan, yakni meningkatkan kapasitas dan keterampilan kerja. “Jangan bilang tidak mungkin, tetapi kita harus coba dulu gitu ya, kalau kita nggak coba kita tidak tahu masalah kita di mana. Kita kurangnya apa. Nah, ketika kita sudah tahu sumber masalahnya di mana, kita bisa memberikan solusi.” (Restu). 

Sumber: Liputan per Kamis 18 Januari 2024 di TIM

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.